Share

117. SANDRA BULAN MERAH

Entah mengapa, Arsenio merasa ingin berlama-lama di tempat ini. Seolah sesuatu sedang menunggunya dan takdir ingin dirinya menemukan itu.

Arsenio pun mengunjungi ayahnya dan mengatakan bahwa ia akan pulang setelah makan siang.

Sesaat setelah itu, Arsenio melihat sesuatu yang membuat aliran darahnya mendidih lagi.

"Hei, kalian yang berkelahi di sana! Apa yang kalian lakukan di depan umum seperti ini?!"

"Ayo cepat pergi!!" ucap seorang pelaku mendorong rekannya untuk kabur dari sana.

Arsenio berseru. Namun, sebelum ia bisa melanjutkan aksinya, dua pria yang lagi-lagi sedang mengeroyok anak kecil itu, pergi. Kali ini bukan gadis yang Arsenio selamatkan sebelum.

"Hei kalian--Ck!!"

Arsenio berdecak dengan kepalan tangan meninju udara. Tindakannya itu, mendapat teguran dari dua pria berseragam keamanan.

Dari yang Arsenio lihat, sepertinya mereka sedang melakukan patroli rutin.

"Kau?! Lagi-lagi membuat keributan di sini, apa tak kapok?!" ucap salah seorang petugas keamanan itu yang ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status