Share

29. RENCANA ARSENIO

DOOOORRRR ...

Peluru itu melesat cepat dan tepat mengenai sasaran hanya dalam hitungan detik saja.

"Tembakan yang luar biasa, Tuan Muda. Anda semakin hebat saja dalam menembak," puji Bastian tulus.

"Ah, kau ini bisa saja, Bastian. terima kasih pujianmu. Sebenarnya, aku masih belum sepenuhnya menguasai senjata ini." Arsenio melepaskan pengaman telinga, mata dan sarung tangan yang melekat di tubuhnya.

"Senjata yang kugunakan sekarang jenis baru dan daya tembakan yang dihasilkan pun sungguh luar biasa. Aku tidak yakin, jika di luar akan mampu mengimbangi kekuatannya."

Arsenio juga menyerahkan senjata api jenis FN 200, yang baru saja ia gunakan itu, kepada Bastian.

"FN 200 memang jenis terbaru, Tuan Muda. Jenis ini belum banyak di pasaran. Tuan Alex membeli ini beberapa bulan lalu dan baru menggunakannya satu kali, sebelum ia jatuh sakit," terang Bastian.

Arsenio mengangguk pelan sambil membuka mulutnya membentuk huruf o kecil.

"Oh iya, apakah, Tuanku ingin minum sesuatu?" tawar Bastia
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
siap jadi penonton Leonardo kita liat siapa yg bkln menang
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status