Share

58. KEDATANGAN ARSENIO

Arsenio memasuki mansion. Bola matanya mengedar cepat. Memperhatikan sekelilingnya yang tampak sepi dan tenang. Saat di halaman depan pun, Arsenio tidak menemukan hal yang perlu diwaspadai. Pengamanan kali ini tidak seketat sebelumnya. Arsenio bisa merasakan adanya cela lebar di setiap area mansion.

Bahkan anggota Setan Merah yang berjaga pun hanya beberapa orang saja. Tidak sebanyak di awal. Mungkinkah sesuatu terjadi, yang membuat Setan Merah pergi? Sekiranya itulah yang Arsenio pikirkan, sampai keningnya mengerut tajam.

"Kamu kenapa?" tanya Malik heran, ketika mendapati Arsenio sedang celingak-celinguk.

Arsenio menggeleng cepat. "Bukan apa-apa. Aku hanya sedang mencari Elisha. Mengapa dia belum keluar dari kamar," kilahnya sembari tersenyum kecil. Bersikap tenang, meskipun sedang berada di kandang macan.

"Heum, aku akan minta pelayan untuk meminta Elisha cepat ..."

"Itu tidak perlu. Aku sudah siap!" seru Elisha dari lantai dua, sembari melenggang anggun menuju anak-anak tangga di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status