Share

73. ijinkan

"Andai kutahu sahabatku seterluka ini, dari awal tak akan beramah-tamah dengan Simbah dan putrinya," kataku menatap Reta sendu.

"Ck, meski aku frustasi begini, masih waras tuk melibatkan mereka dalam persoalan hati." Aku meringis merasakan cubitan kecil Reta di pinggang, sekaligus syahdu menyadari my sister itu telah kembali.

Serasa ada yang mengharu biru di dada.

"Kalau kamu tinggal di rumah Simbah, aku sama siapa?" tanya Reta seperti dulu, yang selalu nyeplos tanpa berfikir. Anak itu kini benar-benar telah legowo.

"Makanya nikah juga. Bulan udah dua kali, kamu tinggal perawan tua." Bantal langsung dilayangkan Reta, menimpuk kepala Mas Gading yang menyela pembicaraan.

"Semua yang pernah pedekate ke kamu melalui aku, mulai dari belum matang, setengah matang, matang berkali-kali atau gosong sekalian, Abang masih punya nomor HP mereka semua." Mas Gading memperlihatkan gawainya ke Reta dengan mimik lucu tapi serius.

"Abang ..." Mas Gading langsung berlari keluar mendengar adiknya bert
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
aku suka membaca
kapan upnya lg kak, jng dikit2 donkkk gregett
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status