Share

TERIMA KASIH, GINA....

last update Last Updated: 2025-07-22 13:09:41

"Maksudku, apa benar yang dikatakan oleh Karina, kamu terangsang, sampai memuaskan diri di toilet?"

Gina membenarkan kalimatnya agar Bara tidak salah menduga.

"Tidak!"

"Tapi, kamu benar-benar sedang ingin?"

"Ya."

Gina terdiam. Ia menundukkan kepalanya sesaat, sembari berusaha untuk mengatasi perasaan bergemuruhnya lantaran sekarang Bara mencondongkan tubuhnya ke arahnya hingga posisi wajah mereka jadi semakin dekat satu sama lain.

"Apa kata yang kamu ucapkan di hadapan Karina itu benar? Kamu terangsang karena aku sentuh?"

Dengan sangat hati-hati, Gina melontarkan pertanyaan itu tanpa berani menatap wajah suaminya yang berjarak sangat dekat dengan wajahnya.

"Apa aku pernah berbohong padamu?"

Gina menggigit bibir, ketika rasa gemuruh yang menderanya membuat hatinya jadi berbunga.

"Kita pulang sekarang."

Bara terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh sang istri.

"Karina menyakiti kamu, kah?" tanyanya, tapi Gina hanya menggeleng.

"Dia sudah kelihatan terluka mendengar kebohongan yang ka
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    SEBUAH MUSLIHAT

    Santi yang buru-buru membalikkan badannya menatap ke arah Bara dan Gina yang saat itu saling bergandengan tangan.'Heeeem pantas Bu Karina semakin panas melihat mereka berdua, semakin mesra dan Gina juga jadi semakin cantik dibandingkan awal menjadi ibu susu untuk Gavin....'Hati Santi langsung bicara demikian setelah melihat dua orang yang pernah menjadi majikannya itu berdiri di hadapannya."Maaf, Tuan, orang ini ingin masuk ke dalam, tapi saya tidak mengizinkan sesuai perintah, Tuan!" Suara Arin terdengar membuyarkan lamunan Santi yang sedikit tercekat melihat perubahan yang terjadi pada Gina. Mendengar apa yang dikatakan oleh Arin, Bara mengarahkan pandangannya pada Santi begitu juga dengan Gina."Kenapa kau ke sini?" tanya Bara dengan nada suara yang datar.Santi menundukkan kepalanya sesaat, memberikan hormat pada mantan majikannya agar Bara tidak curiga ia datang dengan sebuah rencana."Maaf, Tuan-""Aku bukan majikan mu lagi, Santi!" potong Bara ketika Santi memanggilnya de

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    BUKAN ANAKKU!

    "Jadi, kamu tidak mau mereka kembali bersama?" tanya Jeny tidak yakin dengan apa yang ia dengar. "Tidak, aku capek menghadapi anakmu itu!" jawab Hasmi tegas. "Hasmi, mendidik anak-anak memang tidak mudah, aku saja gagal, tapi kau berhasil merubah Jessica untuk bisa mengerjakan apapun, walaupun aku tidak setuju dengan caramu yang menjadikan dia babu, tapi aku berusaha untuk mengambil hikmah dari semua kejadian, Jessica sekarang bahkan bisa memasak."Mendengar apa yang dikatakan oleh Jeny, Hasmi tadinya ingin mencibir karena merasa pujian itu tidak tulus, akan tetapi saat ia menatap wajah Jeny dari sorot mata perempuan tersebut, Hasmi jadi tahu, Jeny tidak sedang berbohong.Ada sebuah perasaan yang sulit diungkapkan oleh Hasmi rasanya seperti apa, tapi yang jelas, ia suka dengan pengakuan Jeny yang mengatakan bahwa ia berhasil merubah Jessica meskipun ada kritikan pula menyertai."Kenapa kamu bersikap baik seperti ini? Kupikir, selama ini kamu itu tidak pernah suka padaku?" kata Hasmi

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    JESSICA BENAR-BENAR HAMIL!

    "Aku tidak mengerti maksud mu, apakah sekarang, kamu menyesal sudah menjadi orang ketiga dari hubungan mereka?" tanya Farrel."Yaaa. Mungkin. Aku menyesal sudah merebut sesuatu yang bukan milikku, yang aku dapatkan justru tekanan dan penderitaan sementara Gina justru bahagia dengan kehidupan barunya.""Kalau begitu, sudah saatnya kamu melupakan semuanya, kan?""Memang, aku sudah bertekad untuk melupakan semuanya, aku pulang ke rumah orang tuaku, dan tidak akan lagi berhubungan dengan Haris dan ibunya.""Jadi, meski kamu menerima tawaranku pun seharusnya itu justru bagus, bukan? Mungkin dengan kita bersama, kita saling melupakan orang yang kita cintai tapi tidak bersyukur itu.""Kenapa harus kamu? Di dunia ini laki-laki banyak, kenapa aku harus menerima tawaran darimu? Aku enggak mau kamu seperti Haris, cuma menjadikan aku pelampiasan tapi sebenarnya otak kamu cuma untuk Karina.""Kenapa harus kamu, karena kamu menyukai aku, kan? Mungkin sekarang buatku lebih baik dicintai daripada men

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    MERASA MENDAPAT KARMA

    "Aku? Hamil? Anak Haris? Ih! Enggak! Mami jangan aneh-aneh deh! Aku enggak mau! Enggak sudi!" teriak Jessica tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh sang ibu. Membuat Jeny geleng-geleng kepala. "Kalau begitu, mungkin kamu sakit, jangan dianggap sepele, kita ke rumah sakit untuk periksa.""Enggak perlu, Mi. Aku itu cuma masuk angin, nanti juga sembuh, kok. Minum obat yang ada di rumah aja, beres!" kata Jessica masih kukuh untuk menolak apa yang dikatakan oleh sang ibu. "Kalau kamu sakit, kita bisa mengantisipasinya lebih awal, Jessica. Maag mungkin, jangan sulit diatur, kamu harus patuh!"Jessica akhirnya mati kutu, ia mengiyakan saja saran sang ibu agar ibunya tidak lagi memaksanya. Sang ibu mengatakan akan mengatur janji terlebih dahulu dengan dokter kepercayaan keluarga mereka. Sebenarnya, sang dokter bisa saja diminta untuk datang ke rumah seperti biasanya untuk memeriksa Jessica, tapi karena datang ke rumah sakit hasilnya lebih detail, lantaran Jeny ingin Jessica diperiksa

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    JESSICA HAMIL?

    Mendengar apa yang diucapkan oleh sang ayah, Jessica mengepalkan telapak tangannya menahan emosi, tapi ia tidak bisa membantahnya karena apa yang dikatakan oleh sang ayah memang tidak ada yang salah. Hanya saja, jika diperjelas seperti itu, ia merasa sangat kesal pada dirinya sendiri hingga akhirnya ia ikut duduk di samping ibunya yang khawatir dirinya mengamuk akibat apa yang dikatakan oleh Jordan."Ya. Aku juga enggak ngerti, kenapa aku sampai bertindak sebodoh itu, kalau saja aku enggak merebut Haris dari Gina, mana mungkin, Gina bisa menjadi istri Bara pengusaha besar itu!"Dengan gamang, Jessica mengucapkan kalimat tersebut pada kedua orang tuanya dan membuat Jeny juga suaminya saling pandang sesaat. "Sekarang, kamu bisa bicara seperti itu, artinya kamu sudah tahu kalau apa yang kamu perbuat itu salah. Sebuah kesalahan harus diperbaiki, benar tidak?" ucap Jordan setelah beberapa saat terdiam."Ya. Aku salah. Aku sadar itu, makanya aku kembali ke rumah, aku enggak akan balik sa

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    PUJIAN UNTUK JESSICA

    "Gagal bagaimana? Meskipun mungkin usahamu tidak berhasil merubah Gavin, aku tidak akan mengatakan bahwa kau gagal."Bara menanggapi perkataan sang isteri dengan raut wajah yang sangat serius, hingga Gina tersenyum mendengarnya."Kamu ngomong gitu cuma buat menyenangkan aku aja, kan?" ucapnya sekedar memastikan. "Tidak. Aku benar-benar serius dengan hal itu. Gagal pun sudah ada proses dari usaha, bagiku itu sudah sangat luar biasa.""Kamu enggak akan bilang kalau caraku itu kampungan?""Tentu saja tidak.""Terima kasih. Kalau kamu keberatan, kamu sangat boleh mengatakannya enggak perlu sungkan, ya?"Bara mempererat genggaman tangannya di telapak tangan sang istri untuk menegaskan pada istrinya tersebut, bahwa ia menyanggupi apa yang dikatakan oleh sang istri padanya.***Jeny memperhatikan Jessica yang terlihat sibuk di dapur. Jam baru menunjukkan pukul setengah 6 pagi, tapi Jessica sudah sibuk di dapur dan tidak mengizinkan siapapun membantunya untuk membuat sarapan. "Jessica masa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status