Share

Adu Argumen

Lavendra merasa sedikit kecewa dengan bagaimana Daza yang bahkan tida mengabarinya kalau tidak mau datang. Sebegitu tidak maunya dia menemui Lavendra, sampai dia melakukan hal ini kepadanya. Benar-benar menyebalkan. Namun, apa yang bisa dilakukan olehnya hanya duduk merenunginya saja.

Baru saja Lavendra bangun dari duduknya, hendak memilih pergi meninggalkan kursinya tersebut, ia dibuat kaget oleh seseorang yang mendadak berdiri di belakangnya. Tepat saat Lavendra baru saja memutar badan, ia langsung bertemu dengan seseorang yang sama sekali tidak ia duga sedikit pun.

“Kenapa kamu di sini?” tanya Lora, dengan ketus sambil menyilangkan tangannya.

Lavendra langsung menghela napas saat melihat seseorang yang di belakangnya. Wanita ini benar-benar tidak punya hatu nurani sekali bertanya kepada dirinya ini.

“Huhhh, bukan urusanmu,” jawab Lavendra dengan tenang.

Menyeringai Lora mendengar jawabannya, dia bahkan melirik ke meja Lavendra yang memang kosong dan hanya diisi oleh dirinya ini. “D
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status