Share

36. Tamu Tak Terduga

Raya segera ikut bangkit ketika suaminya mulai berdiri demi bisa mengedarkan pandangan ke sekitar mereka.

Puncak bukit yang lengang yang dipenuhi pohon-pohon Trembesi juga Klampis yang menjulang membuat pandangan mereka tak bisa lepas.

Namun suara yang terdengar dari arah bawah bukit membuat Raya langsung menundukkan kepalanya untuk mencari asal suara sampai akhirnya dia melihat sosok Adi yang sedang berlari menaiki bukit dengan sepasang kaki kecilnya.

“Itu Adi, Mas,” ucap Raya seraya jarinya menunjuk ke bawah pada sosok bocah lelaki yang bergerak gesit itu.

“Sebaiknya kita turun sekarang Dik, kamu sudah mengirim videonya kan?”

Raya segera menyahuti dengan anggukan kepalanya dan bergegas mengikuti langkahnya suaminya yang sudah bergerak turun dari puncak bukit.

Sebelum Adi sampai di puncak mereka kemudian bertemu dan Raya segera mencec

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status