Share

Bab 122. Firasat Tidak Enak

Ketika aku sudah tidak sabar seperti itu, Steein malah sedang tenang dan tenggelam dalam pikirannya. Aku pun menjadi semakin gelisah. Memang, bukan sikap yang benar untuk semakin gelisah di keadaan yang serius. Akan tetapi, sekarang situasinya sangat genting. Detik demi detik waktu yang berjalan membuat keringat dinginku semakin banyak bercucuran karena membayangkan bahwa posisi Raja Edgar untuk tiba di Kerajaan Dertaros akan semakin dekat.

“Sepertinya tidak apa-apa, Lissa. Walaupun mereka memiliki kemampuan sihir seperti itu sekalipun, aku yakin kalau pihak kita akan menang. Kali ini, bayangan Raja Edgar juga ikut bertarung. Kamu tahu ‘kan kemampuan spesial bayangan Raja Edgar itu?” tanya Steein.

“Kemampuan untuk menetralisasi efek sihir dan menghiangkannya?” tanyaku balik untuk memastikan.

“Benar. Sekalipun bayangan itu tidak bisa menahan kemampuan beberapa anggota keluarga Kerajaan sekaligus, tetapi setidaknya ia bisa mence

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status