Share

Bab 123. Berita Kehamilan

Dokter itu menyentuh perutku, dan memeriksa urat nadi di lenganku secara bergantian. Ia bahkan melakukannya selama beberapa kali untuk memastikan bahwa diagnosanya benar.

Selama dokter itu memeriksaku, aku melihat kalau wajah Steein sedikit pucat. Mungkin, Steein sudah memiliki dugaan akan keanehan yang ia maksud.

“Nyonya...,” ucap Dokter itu pelan setelah ia menurunkan kedua tangannya sebagai tanda bahwa pemeriksaan telah selesai.

“Selamat Nyonya ... Nyonya hamil....” lanjut Dokter itu.

“A...pa?” tanyaku lirih karena tidak percaya dengan apa yang baru saja aku dengar.

“HAHAHAHA ... Dokter bercanda? Lihat Steein, dokter ini malah mengatakan kalau....”

Aku segera menghentikan ucapanku karena melihat wajah Steein yang sudah pucat pasi. Kepalaku tertunduk lemas karena merasa sudah mendapatkan kepastian.

Aku syok. Isi kepalaku kosong, dan aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku bahkan lupa car

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status