Share

Bab 151. Persaingan Saintess

“Riss, eh, maksudku, Saintess Rissa akan tinggal di sini. Itu pun di kamar tepat di sebelahku?” tanyaku balik kepada pelayan itu untuk memastikan apa yang baru saja aku dengar.

“Ini gila. Tidak cukup sudah bertindak bodoh dan membuat masalah, sekarang ia malah semakin memperparahnya. Apakah Raja Edgar ada mengatakan tentang hal ini padamu, Lissa?” tanya Steein.

Aku tidak sanggup membuka mulutku walau hanya untuk mengucapkan sepatah kata untuk menjawab Steein, jadi aku hanya menggeleng-gelengkan kepala.

“Orang gila itu!” ujar Karl geram. Ia mengepal tangannya dan hendak beranjak untuk mendatangi dan melepas emosi kepada Raja Edgar. Untung saja, Steein mencegah Karl sebelum itu terjadi.

“Jaha ucapanmu, Karl. Mau bagaimana pun, ia adalah seorang Raja. Di tengah perseteruan para bangsawan, ucapan yang keluar dari mulutmu bisa dijadikan senjata untuk memperburuk keadaan. Karena kita teman-teman yang pasti ada di pihak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status