Share

Bab 17. Semua Bukti Itu Palsu

SUAMI MENOLAK MEMBERIKU NAFKAH BATIN BAG 17. 

"Bu, Vania. Apa maksud Ibu. Jangan memberi informasi yang masih diragukan kebenarannya!" kata Pak Sitorus dengan wajah heran, mungkin dia berpikir aku melakukan pembohongan publik. 

"Tidak, Pak. Saya sudah tidak bisa menyembunyikan lagi karena saya juga seorang istri yang hatinya disakiti," kataku dengan suara bergetar. Aku sudah tak sanggup menutupi kebohongan Mas Prabu. Setiap malam bayangan dia menyetubuhi Marsya bermain di kepalaku dan penghinaan nya yang menolakku sebagai istri sah sulit ku lupakan. 

"Vania, aku harap kau tak keliru dengan keputusanmu," cicit Riga kepadaku, ya. Aku sudah berpikir, bila pun masuk penjara tak apa aku masuk penjara bersama Mas Prabu. Namun aku pastikan bahwa aku tak akan masuk penjara. 

"Vania, diam kamu. Bukankah kamu sudah berjanji tidak akan mengungkapkan ini ke r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu rekcam omongan s marsya yg d supermarket dn juga kmu diem aja kmu d labrak dn d cakar .biar tuk bukti kmu yg d serang tiba2 ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status