Share

Lingerie Merah

"Enggak sama sekali!" Bara menekankan di setiap kata.

Andin membelalak, tak percaya dengan ucapan Bara.

"Tunggu aja! Aku bakal lebih sukses dari dia!" geram Bara, dengan gigi gemeletuk.

Bahkan menyebut nama Reno saja, Bara enggan. Menurut lelaki berumur 30 tahun lebih itu sangat muak mendengar pujian-pujian Andin pada Reno.

"Apa?" Andin tertawa, terbahak. Bak mengejek perkataan Bara. "Kerjaan kamu aja kayak gini! Udahlah kamu nggak ada gunanya! Gimana caranya kamu bisa ngalahin Reno, Mas?"

Bara hanya menunduk. Bekerja di bawah tekanan siapa pun tak pernah membuat diri Bara merasa malu sedikit pun. Akan tetapi, entah mengapa bekerja sama di bawah tekanan dan bayang-bayang Reno membuat harga dirinya seolah terinjak.

“Wuih, keren, ya, Reno. Masih muda tapi udah punya perusahaan sendiri,” celetuk Andin, masih sibuk berselancar di situs internet.

Mendengar sang istri membangga-banggakan lelaki lain tentu saja membuat hati Bara tersayat. Bahkan ia tak mampu lagi memusatkan pikiran pada peke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Iis Aisyah
adeh keluarga macam apa ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status