Share

Bab 28. DESA DAMAI KEMBALI GEMPAR

    “Dia, masih hidup. Aku harus segera mencari bantuan,” gumam pemuda itu. Ia kemudian mengayuh sepedanya dengan cepat kembali desa untuk mencari pertolongan.

     “Tolong! Tolong!” teriak pemuda itu sambil mengayuh sepedanya.

     “Dik! Didik!” pemuda itu menghentikan sepedanya saat sayup-sayup mendengar ada yang memanggil namanya. Dilihatnya seorang pria tengah berjalan mendekatinya.

     “Kenapa kamu teriak-teriak begitu, Dik?” tanya pria itu.

     “I-Itu Pak Sigit, ada ... ada korban kejahatan yang dibuang ke desa kita. Di-dia ada di bawah pohon besar di ujung jalan. Denyut nadinya sangat lemah tetapi dia masih hidup,” terang pemuda bernama Didik itu.

     “Jangan menyebar berita yang tidak benar, Dik. Jika warga mendengar ini, bisa menimbulkan keresahan. Kau tahu,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status