Share

BAB 16. TIDAK DAPAT DIPREDIKSI

“ Kamu datang untuk membantu….”

Lagu itu berada pada nada tinggi yang sungguh menyayat telinga. Gadis cantik pemain Piano perlahan mendekat, melayang menghampiri seorang gadis dihadapannya yang bertekuk lutut. Dia menyeringai penuh kemenangan ketika jarinya yang lentik menyentuh dada gadis di hadapannya.

Seakan-akan dia menyentuh jantung gadis itu lalu menghancurkannya.

“ Kamu sungguh akan membantu…”

“ Aaarrggghhh…!”

Aulia zia terbangun mendadak saat mendengar teriakan nyaring dalam mimpinya. Harus diakui, semenjak kejadian yang menimpanya tadi sore, dia sedikit berubah menjadi aneh. Entah mengapa, Aulia zia menjadi lebih penakut & merasa tidak aman ketika berada di ruangan sepi.

Sambil menyeka keringat dingin di pelipisnya,

Aulia zia memaksakan diri duduk bersila di atas tempat tidur. Sekali, dia mengambil nafas untuk menenangkan fikirannya yang kacau balau. Ketika Aulia zia menenangkan diri, mendadak saja pintu kamar asrama terbuka keras hingga membuatnya terlonjak kaget.

“ Kamu men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status