Share

64. Bulan Madu

Bella membuka mata dan mendapati pemandangan di hadapannya adalah tirai bernuansa biru lembut. Sinar matahari menyusup lembut, menerangi ruangan. Dia tidak terkejut mendapati dirinya tidak terbangun di kamar tidurnya. Juga ketika menurunkan selimutnya, kembali harus merapatkannya ke dada. Dia melongok ke lantai dan melihat pakaiannya berceceran di sana.

Sejenak, dia tak tahu harus berbahagia atau tidak telah menjalani malam pertama bersama Levin, yang dia yakini masih terlelap di belakang punggungnya. Malam pertama yang diidamkannya hanya dilaluinya bersama Devin Chayton.

Rasanya kemarin adalah mimpi buruk ketika dia mendapati Devin bersama wanita asing. Bukankah bisa jadi mereka tidak serius, sebagaimana Levin dengan wanita-wanita lainnya? Bukankah akan lebih baik bila dia bertanya pada Devin, bukan malah membalasnya dengan memperturutkan nafsunya, tidur denga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status