Share

9. Bukan Teman Biasa

Penulis: NadraMahya
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-13 23:40:07

Noah tahu dia sudah melanggar alur yang harus dia pertahankan, nyatanya wanita dari masa lalunya yang bernama Gilsha Alyne ini masih terus membuat jantungnya berdegup kencang dan selalu membuatnya bersemangat ketika mereka bersama. Wilya, di dalam hatinya dia mengucapkan beribu maaf untuk wanita yang mungkin saat ini menunggu dia pulang.

Ya, setelah pagutan kerinduan yang Noah lakukan dengan Gilsha siang tadi, Noah mengatakan keinginan gilanya kepada Gilsha. "Aku ingin terus merasakan kebahagiaan seperti dulu saat bersamamu," katanya siang itu kepada Gilsha. Wanita yang menjadi cinta pertama Noah itu tidak menjawab, hanya sebuah senyum manis yang dia berikan. Kemudian Noah mengantarkan Gilsha kembali ke rumahnya, sore menjelang malam Noah masih betah melihat semua kegiatan Gilsha di rumah itu. Gilsha memang memiliki janji temu dengan tim yang akan membuatkan kostum untuk judul film yang akan dia mainkan, setelah itu Gilsha masih harus berolahraga ringan di halaman belakang rumahnya un
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Maaf, Merebut Suamimu   24. Hamil

    Dua bulan berlalu...Cahaya matahari pagi masuk menyinari seluruh bagian rumah Gilsha. Lina datang kali ini bersama dengan seorang pegawai bank. Satu bulan yang lalu Gilsha memang sudah tidak lagi menerima tawaran di dunia hiburan, tapi bukan berarti Gilsha berhenti untuk mencari pundi-pundi dari jerih payahnya. Dia suadh berbicara dengan Lina ingin membuka usaha, sehingga pendapatannya yang sisanya tak begitu banyak itu bisa dia gunakan untuk memulai bisnis baru. Gilsha memilih untuk menekuni investasi di bidang wisata, dia juga berniat untuk membeli tanah di Bali untuk dia buka tempat makan atau yang lainnya.Hal ini sudah Gilsha bicarakan dengan Noah, pria itu setuju dan akan membantu jika Gilsha membutuhkan bantuan dana darinya. Namun, terbiasa mandiri Gilsha tidak ingin memakai uang yang Noah. Dia hanya akan memakai jatah bulanan yang Noah berikan kepadanya, itu saja sudah cukup untuk Gilsha.Ketika Lina datang, Gilsha masih sibuk di ruang olahraga. Melambaikan tangan kepada Lina

  • Maaf, Merebut Suamimu   23. Malam Kemenangan

    Wilya berang, sepanjang pesta Noah tidak memperdulikannya. Dia bagaikan boneka pajangan saja disana. Begitu juga saat makan disatu meja, Noah mengikuti istri mudanya tersebut dan membiarkan Wilya makan dimeja yang lain bersama Aldi dan istrinya. Sungguh Gilsha membalas perbuatannya, wanita itu benar-benar berani pikir Wilya.Karena pesta sudah usai, Wilya ikut bergerak keluar dari ballroom. Sempat berpelukan mengucap perpisahan kepada kedua orang tua Noah. Gilsha juga ikut melakukan hal yang sama, Indah juga bahkan sempat berbisik kepada Gilsha dan mereka berdua tertawa bersama. Begitu cepat ibu mertuanya itu melupakan apa yang sudah wanita murahan itu ucapkan kepadanya. Itulah pemikiran Wilya.Wilya dikejutkan dengan sentuhan Noah di pundaknya. "Sayang kita pulang sekarang?" tanya Wilya manis kepada suaminya itu."Ya, tapi kau diantar oleh Aldi saja ya. Aku sudah meminta bantuan Aldi tadi," kata Noah kemudian Aldi dan istrinya mendekat kearah mereka."Ada apa? kau mau pergi kemana?"

  • Maaf, Merebut Suamimu   22. Bagaikan Simpanan

    Dua minggu berlalu...Wilya sibuk melihat pakaian apa yang akan dia kenakan di acara ulang tahun perusahaan Noah malam ini, dia tersenyum bahagia karena Noah memintanya untuk mendampingi bukan Gilsha. Wanita yang menjadi madunya itu belakangan jarang terlihat, cerita Noah karena Gilsha sibuk dengan kegiatan artis yang wanita itu miliki. Wilya tidak perduli, yang terpenting Noah selalu kembali ke rumah dan tidur dengannya. Wilya berharap agar dia segera hamil, supaya Noah lebih mementingkannya daripada Gilsha si pelakor itu.Disaat Wilya sibuk memilih gaunnya, Gilsha sedang melakukan pemotretan untuk sampul majalah. Noah juga ada disana menunggunya, sudah dua minggu ini Gilsha jarang kembali ke rumah. Jika pulang juga larut malam, hanya pesan yang Gilsha kirimkan kepada Noah, memberitahu apa saja kegiatannya dan juga mengingatkan Noah untuk makan. Namun, setiap pesan Noah tidak wanita itu balas, bahkan pintu kamar Gilsha selalu terkunci sehingga Noah tidak dapat untuk masuk.Noah tahu

  • Maaf, Merebut Suamimu   21. Cemburu

    Dari balik pintu kamar Noah dan Wilya, dia mendengarkan semuanya. Isak tangis Wilya, dan juga permintaan maaf Noah. "Apa yang kau inginkan lagi dariku Noah? kenapa kau ingin aku bertahan menjadi istrimu sementara kau mengatakan mencintai wanita itu?""Aku menyayangi mu Wilya, aku mencintai Gilsha itu benar. Namun, setelah dua tahun ini aku bersama denganmu aku juga menyayangimu, aku tidak bisa melepaskanmu. Lagi pula aku sudah setuju untuk tidak mencatatkan pernikahan kami, apa lagi yang kau mau? bukankah itu syaratmu agar kau menyetujui pernikahanku dengannya?" Mendengar hal itu Noah ucapkan Gilsha berang, dia melangkahkan kaki untuk masuk menuju kamarnya sendiri. Di sana ia berusaha menahan tangisnya, Noah setuju tidak mencatatkan pernikahan mereka? apa maksudnya semua ini. Apakah Noah akan membuat dia seperti istri simpanan begitu?Tubuh Gilsha bergetar hebat, dia tidak terima jika harus diperlakukan seperti itu. Bagaimanapun dia adalah wanita yang Noah cintai, Wilya tidak bisa mem

  • Maaf, Merebut Suamimu   20. Kau Tetap Salah

    Teriknya panas Kota Jakarta tidak membuat Wilya gerah menunggu kedatangan Riska di warung soto betawi yang terkenal di daerah jalan menuju pantai Ancol. Wilya memang sengaja memilih tempat itu, selain dia suka masakannya tempat itu juga sangat nyaman untuk Wilya. Dulu dia dan Riska sering ke warung soto ini untuk sekedar beristirahat setelah pulang kuliah."Wil maaf, tadi aku harus ketemu sama klien dulu.""Iya aku ngerti kok," jawab Wilya tersenyum. Riska langsung menatap sendu wajah Wilya, dia tahu sahabatnya ini baru saja menangis atau mungkin sudah dari kemarin Wilya menangis."Wil, ada apa? kamu sama Noah baik-baik aja kan?" tanya Riska langsung, hal itu membuat Wila menarik napas berat. Dia mencoba tenang dan tidak lagi menumpahkan air mata ditempat umum seperti ini. Dengan berkaca-kaca Wilya menyuruh Riska untuk memesan makan serta minuman lebih dulu. Riska benar-benar cemas melihat Wilya, dia tahu ada yang sangat berat menimpa sahabatnya.Sambil makan Wilya menceritakan apa ya

  • Maaf, Merebut Suamimu   26. Bali, 2021.

    Seorang pemuda melihat mobil Fortuner putih yang masuk ke pekarangan rumah milik wanita yang sudah sejak lama dia cintai, tapi cintanya bertepuk sebelah tangan. Wanita itu percaya, jika dia masih menjadi istri dari pria lain yang tidak lagi mengingat dirinya. Pria yang belasan tahun sudah membiarkan wanita itu seorang diri.Di tempat lain, Gilsha yang duduk di kursi roda tersenyum melihat orang yang datang mengunjunginya. "Kau kembali Melodi?" tanya Gilsha lalu dia memutar kursi roda tersebut agar bisa berhadapan dengan wanita muda yang menatapnya penuh kebencian."Ya, aku ingin menyelesaikan pekerjaanku. Jika Anda tidak keberatan, apakah boleh saya bertanya mengenai kehidupan pribadi anda Ibu Gilsha Alyne?""Gilsha Alyne Oliver, itulah nama lengkap ku setelah menikah secara diam-diam dengan ayahmu." Melodi menghembuskan napasnya lelah, dia heran mengapa wanita seperti Gilsha, yang cantik pintar dan memiliki ke-populeran mau menjadi wanita ke-dua dalam rumah tangga ayah dan ibunya."B

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status