Share

Menaklukan Agni

“Sudah, Mas. Cukup. Kita enggak boleh kaya gini.”

“Sebentar saja Agni. Aku cuma ingin meluk kamu sebentar saja.” Aku bersikeras.

Aku memeluk mertuaku dan tanpa meminta ijin terlebih dahulu, aku langsung memberikan sebuah cupangan di leher jenjangnya.

“Mas, sudah cukup katanya cuma meluk saja.” Agni protes.

“Iya, Maaf.”

Agni melepaskan pelukanku dengan paksa. Berbalik dan menatapku tajam.

“Sudah, Mas. Cukup. Jangan lakukan ini lagi. Anggap saja malam ini kita khilaf.”

“Khilafnya tanggung, Agni.” Aku mencoba mempermainkan kata-katanya.

Aku kembali berusaha memeluk Agni, tapi, langsung ditepis olehnya.

“Kamu ini kenapa sih, Mas! Gak seharusnya kamu kaya gini ke aku.” Agni berusaha menolak dengan tegas.

“Maaf, Agni. Sejujurnya, aku sudah lama tertarik sama kamu. Aku menikahi Devi dengan terpaksa. Padahal yang aku mau adalah kamu Agni.”

“Astaga, sadar Mas. Kamu ini menantuku. kamu ini suaminya Devi. Enggak boleh kamu bicara seperti itu.”

“Saya sadar dengan semua ini, tapi semenjak kej
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status