Share

Perpisahan Menjadi Awal Pertemuan

"Kamu kenapa Sayang?" teriak Mas Randi sambil berusaha membuka pintu kamar mandi.

"Perutku sakit banget Mas," lirihku sambil menangis di dalam toilet.

"Kamu jaga jarak dari pintu, biar Mas dobrak pintunya,"

Bugh, Bugh, Bugh...

Pintu toilet terbuka. 

"Ya Allah Widya, Kamu kenapa Nak?" teriak Mama Mas Randi histeris.

Aku yang sudah sangat lemas menahan sakit di bagian perut, dan ditambah darah yang keluar begitu banyak, membuatku tak dapat menjawab. Mas Randi segera membopongku dan membawaku ke dalam mobil. Perlahan semuanya terlihat gelap, dan aku tidak  sadarkan diri.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status