Share

17. Sosok Mencurigakan

Mayang tersenyum lebar, memamerkan deretan gigi yang putih dan berjejer rapi. Ia tidak mungkin mengatakan pada ibunya jika selama lebih dari dua puluh hari tidak mencuci baju. Beliau pasti akan marah dan mencecar dengan banyak pertanyaan. Mayang memilih menyimpan rapat masalahnya itu.

"Bu, Mayang mandi dulu aja. Nanti baru beli nasi di belakang kosan saja." Mayang segera menyambar handuk yang tadi diangkatnya dari jemuran samping kamarnya.

"Anak gadis kok jam segini belum mandi sama sekali. Pamali atuh," kelakar Bu Darsih dan membuat Mayang terkikik geli.

Logat khas Jawa milik ibunya sangat lucu ketika menirukan ucapan orang Sunda. Sama sekali tidak cocok dan lucu. Bu Darsih memang sangat lucu dan bisa menghibur Mayang saat ini. Mayang pun segera membersihkan tubuhnya dan setelahnya akan makan malam bersama dengan sang ibu.

Malam semakin larut dan sangat dingin kali ini. Bu Darsih sudah terlebih dahulu terlelap tak lama setelah selesai makan malam. Mayang tidak bisa memejamkan mata sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status