Share

Bukan Tampang Orang Kaya

“Kok melamun?”

Lily kembali ke realita dan melihat ke sumber suara. Tampak Din tersenyum dengan gelas berisi cendol disodorkan padanya.

“Terima kasih,” ucap Lily. Ia menerima gelas yang disodorkan dan meminumnya.

“Jadi gimana tadi di dalam?” tanya Din seraya duduk di sebelah Lily.

“Sedikit lebih ribet dari perkiraanku. Tapi ga masalah.” Lily mengangkat bungkusan berisi uang dan mengguncangnya. “Aku dapat uangnya.”

Din terbelalak melihat bungkusan berwarna coklat itu tampak berat.

"Kenapa ngelihatnya begitu?" tanya gadis berambut pirang itu.

“Dengan uang sebanyak itu, harusnya kamu dikawal petugas.”

“Iya mereka menwarkan itu tadi. Tapi aku menolaknya. Ribet.”

Din hanya tertawa mendengar komentar Lily. Gadis di sampingnya benar-benar cuek bahkan dengan hal sepenting menjaga keamanan dirinya.

“Jadi sekarang kita kemana lagi?&rdq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status