Share

Kunci Spesial

Kedua tangannya mengepal kuat. Lily reflek menoleh karena merasakan Cahya yang merapat padanya.

“Apa yang harus kita lakukan sekarang?” tanya pemuda yang seumuran dengannya itu tampak ketakutan.

Lily membaca situasi. Delapan orang yang mengepung dengan membawa parang cukup membuatnya khawatir.

‘Jika sendiri, dengan sedikit keberuntungan mungkin aku bisa mengalahkan mereka semua. Tapi ada orang lain yang bersamaku. Apa iya aku harus mengorbankannya,’ batin Lily.

Anak buah Galuh semakin mendekat dengan parang mengancam. Lily semakin siaga. Sementara Cahya terlihat semakin khawatir.

“Aku ingin berduel satu lawan satu dengan Galuh,” teriak gadis cantik berambut pirang itu tiba-tiba.

Gerombolan pemuda yang mengepung saling pandang. Salah seorang dari mereka tampak menoleh ke belakang.

“Dan siapa kamu berani menantangku duel?” terdengar suara seorang wanita menjawab dari arah dalam.

Segerombolan pemuda itu terbelah dan sosok

Idnefe Diraf

Halo halo. Terima kasih sudah mampir sampai ke bab ini ya. Yuk berlangganan dan jangan lupa vote ceritaku ya. Komentar kalian juga aku tunggu biar aku tahu pendapat kalian tentang novel ini.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status