Share

Amira

"Emak pamit ya, Nduk, jaga kesehatan karena dua hari lagi kalian akan menikah." Suara Emak Lamba membuyarkan fokus Dilsah dan Akbar. Sejenak, teriakan Kanaya bagai angin lalu bagi kedua pasangan yang berdiri sejajar itu. "Terima kasih sudah memudahkan jalan untuk Akbar sehingga dipermudah meminang kamu, Dilsah."

Dilsah tersenyum. Dia memeluk Emak Lamba dan berbisik. "Emak jaga diri baik-baik, sampai ketemu dua hari lagi."

Bu Mila terkekeh melihat putri dan besannya berpelukan erat. "Kalian ini sudah seperti calon mertua dan calon menantu yang akan dipisah jarak saja."

Semua orang tertawa. Ya, benar. Rumah Akbar dan Dilsah bahkan hanya terpisah satu kampung tapi Emak Lamba dan calon menantunya sejak tadi tiada henti saling memeluk seakan-akan keduanya tidak akan bertemu dalam jangka waktu yang cukup lama.

"Jangan hancurkan suasana yang mengharu biru, Bu Mila," sahut tetangga yang lain. "Kelihatan sekali kalau Emak Lamba be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status