Share

Akhir Sebuah Cerita

"Waduh!" Rizal garuk-garuk kepala.

"Ta-pi, saya bukan suaminya, Mbak," tolak Rizal. 

"Oh, Maaf! Suaminya kemana?"

"Suaminya di tempat kerja. Hapenya ketinggalan, tapi, nanti ada ibu saya datang dampingin," jelas Rizal. Perawat akhirnya mengerti. Rizal kembali menelpon ibunya yang tak kunjung tiba. Tapi tak di angkat-angkat. Beberapa saat kemudian, wajah Rizal berubah cerah saat Bu Erna sudah tiba di pintu ruang bersalin. 

Rizal segera membawa Ayezha menjauh, dan Bu Erna langsung masuk dan mendekat pada Lily, yang mulai mengejan. Ia langsung memegang tangan Lily dan menyapu bulir keringat yang menempel di dahinya.

"Oooeeek ... oeeeek ...."

Karena ini pengalaman ke empat kalinya Lily melahirkan, tak perlu waktu lama  mengejan, terdengar suara tangis bayi. Lily langsung terkulai lemas. Bayi yang sangat mungil karena lahir di bulan ke tujuh itu diangkat oleh perawat untuk dibersihkan. Bu Erna sendiri, membantu membersihkan anggota

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dahliana Dahliana
ceritanya bagus, berkesan dan inspiratif..... semangat terus menulis cerita yg bagus dan inspiratif ya thor...
goodnovel comment avatar
Trial48801072
Alhamdulillah, happy ending. cerita yg sangat bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status