Share

16

Wisnu tertunduk lesu, dari jam lima dia berada di rumah mbak Harti, tetangga yang ramah dan baik yang sudah seperti keluarga sendiri. Mbak Harti langsung memasang paket nelfon saat Wisnu berniat meminjam HP nya untuk menelfon Raras, dia tidak bertanya ini itu, ketika Wisnu menyampaikan maksudnya, mbak Harti langsung bergegas mengambil HP nya.

Empat hari tidak bertemu dengan Raras, Wisnu benar-benar Rindu dengan istrinya itu, dia sering melamun sendiri memikirkan Raras, makan tidak enak, tidur pun tak lelap.

"Gimana mbak?" kata Wisnu penuh harap, dia sudah menunggu dari pagi kepulangan mbak Harti, karena pagi sampai sore wanita berumur empat puluh tahun itu bekerja sebagai pembantu di rumah juragan Karyo.

Mbak Harti menggeleng, begitu kasihan dengan pemuda pendiam itu.

"Nggak diangkat."

Mbak Harti sudah menelpon ouluhan kali.

"Mungkin dia lagi sibuk, mbak. Ya udah, saya pulang dulu," jawab Wisnu. Wisnu berbalik menuju rumahnya. Laki-laki gagah itu tidak biasanya bersikap begitu gigih.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Janice
wisnu kan kuli bangunan, dimodalin aja jadi kontraktor bangunan atau buka toko bhaan bangunan. kalau toko banguanan gk perlu sekolah tinggi2 yg penting bisa jualan cari pembeli
goodnovel comment avatar
Suarni
tunggu aja Wisnu Raras pasti pulang untuk mu
goodnovel comment avatar
Ratna
Wa novel bgus banget, semoga Raras mau menerimah wisnu apa adanya semagat wisnu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status