Share

Bab 14 - Tiba-tiba muncul

Penulis: Aku Ingin Makan Daging
Olivia memohon dalam mobil dengan penuh kesedihan. Namun, Dylan sudah dipenuhi amarah yang tidak tertahankan.

Dalam pikiran Dylan, jika kejadian kali ini palsu dan dia telah menyalahkan Lydia, apakah selama tiga tahun ini ada yang benar?

Dylan sudah tidak ingin melihat wajah Olivia lagi, dia menyuruh sopirnya untuk mengantar wanita itu pulang. Pria itu memilih untuk berjalan di tengah angin malam yang dingin.

Tiba-tiba, sebuah mobil sport keren berhenti secara perlahan, dan pria di dalam mobil melambai kepada Dylan, "Kak, ayo cepat masuk mobil ...."

Lucas yang mengikuti Dylan keluar dari acara pesta, hendak mengajaknya pergi lagi malam itu. Tetapi Lucas tidak pernah membayangkan akan bertemu Dylan di pinggir jalan sendirian.

Dylan masuk ke dalam mobil dan menyalakan rokok di kursi penumpang, lalu dia teringat dengan sosok Lydia yang sedang merokok tadi dan wajahnya membeku.

"Kak, tadi kamu lihat Lydia, kan? Apa hubungannya dengan Nixon?" Tanya Lucas dengan rasa ingin tahu.

Sedangkan Dylan merasa semakin terganggu dan sepertinya tidak ingin menjawab pertanyaan yang dia sendiri tidak tahu jawabannya.

Untung hari ini wartawan dilarang masuk ke dalam pesta tersebut. Kalau tidak, pasti akan memicu berita yang lebih heboh di kalangan atas. Namun, Dylan seharusnya tidak perlu khawatir, dengan status keluarga Tansen, tidak ada yang akan berani menyebarnya.

"Sudah aku bilang dari awal, Lydia bukan tipe orang yang seharusnya menikah denganmu. Hari ini, dia bahkan berani menyakiti Olivia. Untung kalian sudah cerai, kalau tidak, sepertinya keluarga Tansen akan hancur di tangannya. Tapi yang membuatku heran, bagaimana Lydia bisa menggoda Nixon, sungguh tidak terpikirkan bahwa dia memiliki bakat seperti itu."

Dengan status dan posisi Dylan, memilih pasangan yang setara adalah hal yang wajar. Wanita seperti Lydia, yang hanya mengincar kekayaan keluarga Tansen sudah tidak sepadan!

Namun, mendengar ucapan Lucas yang menjelekkan Lydia, membuat Dylan merasa sedikit tidak nyaman.

Dylan menjadi kesal dan dengan dingin berkata, "Cukup, jangan bicara lagi."

Lucas hanya tersenyum mendengar Dylan. Tapi baginya, setelah Dylan dan Lydia bercerai, wanita itu seharusnya tahu diri dan menjauh dari Dylan.

"Bagaimana kalau kita pergi minum?" saran Lucas.

Dylan hanya menjawab singkat, "Boleh." Pria tersebut benar-benar ingin melepaskan rasa kegelisahannya.

****

Setelah pesta yang meriah itu, Lydia kembali menjadi sorotan lampu di pesta tersebut. Di saat yang bersamaan, Nixon menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan Lydia secara resmi sebagai wakil CEO di perusahaannya.

Sekarang, desas-desus mengenai hubungan Nixon dan Lydia semakin meluas. Meskipun mereka berdua hanya tersenyum tanpa menjelaskan apa-apa.

Karena bagi Lydia, dia perlu membangun fondasi yang kokoh di perusahaannya, oleh karena itu wanita tersebut tidak bisa terang-terangan mengumumkan statusnya sebagai pewaris keluarga, dia harus membuktikan kemampuannya sendiri dalam membangun koneksi.

Banyak orang merasa tidak puas mendapatkan pengumuman seperti itu, tetapi tidak ada yang berani melawan keputusan Nixon.

Nixon tidak hanya mengangkat Lydia sebagai wakil CEO, pria itu juga menunjuk Shinta, salah satu orang kepercayaannya sebagai sekretaris Lydia. Setiap hari, Shinta akan meluangkan waktu dua jam untuk memberikan pelajaran pribadi kepada Lydia.

Pada saat ini, Lydia yang telah selesai dengan pelajarannya sedang duduk nyaman di kursi goyang. Nixon baru saja lewat dan tersenyum melihat adiknya, lalu mulai bergurau dengannya, "Lydia, kalau kamu malas, aku akan minta Ayah mengajarimu."

Lydia langsung duduk tegak, "Tidak mau!"

Nixon tertawa, lalu dia kembali membahaskan topik serius, "Dua hari lagi adalah perayaan ulang tahun Julist Group, mereka memiliki proyek menarik yang mungkin bisa kamu coba untuk bekerja sama."

Mendengar hal tersebut, Lydia langsung berbinar, "Siap, aku akan berusaha keras!"

"Tapi ini tidak akan mudah, semua tahu betapa berharganya proyek ini, pasti sulit untuk mendapatkannya. Dan satu lagi, aku akan pergi ke luar negeri untuk rapat dalam dua hari. Tapi, kakak ketiga seharusnya sudah kembali."

"Kakak ketiga akan pulang? Aku akan pergi menjemputnya."

Lydia sudah lama tidak bertemu dengan kakak ketiganya, terakhir kali wanita itu melihatnya, hanya ketika kakak ketiganya sedang memainkan sebuah drama di tv.

Nixon tersenyum tulus, lalu memeriksa jam tangannya, "Ayo pergi makan malam, aku akan membawamu ke sebuah restoran terkenal"

Tapi ketika tiba di restoran, wajah Lydia langsung pucat ... dunia ini sungguh kecil.

Ternyata Erika dan Monika ada di sana juga!

"Siapa yang mengizinkan sampah ini masuk ke sini? Siapa manajernya? Apakah Restoran ini bisa dimasuki oleh sembarang orang?" Monika berteriak dengan marah.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 430 Kamu Orang Paling Buruk

    Dulu, banyak yang berpikir Kelly akan menikah dengan Samuel, sehingga mereka semua bersikap manis padanya. Namun, ketika Samuel memilih orang lain, Kelly mendapati dirinya tak lagi bisa masuk ke lingkaran sosial tersebut. Tidak ada lagi yang mau membantunya.Lydia memandang dengan tatapan dingin. Dia tak tahu bagaimana wanita itu bisa sampai di sana, karena lokasinya cukup jauh dari tepi pantai. Sayangnya, tanpa undangan, wanita itu hanya bisa berdiri di luar, dihentikan oleh pengawal. Lydia berdiri diam, tak berniat membiarkannya masuk."Menolongmu? Atas dasar apa?" tanya Lydia.Kelly berdiri lemah dengan nada memelas. "Tapi Lydia, meski kita nggak akrab, hidupku hancur karena ulahmu. Kamu nggak merasa bersalah sedikit pun?"Walaupun kata-katanya penuh keluhan dan kemarahan, Kelly terlihat begitu lemah dan tidak berdaya. Dia menyalahkan segalanya pada Lydia. Seandainya Lydia tidak masuk ke ruangan itu dengan Malvin, dia mungkin sudah menjadi istri Samuel sekarang.Bagaimana mungk

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 429 Kita Tidak Akrab

    Sebelum Lucas naik ke kapal, ia melihat beberapa mobil Ferrari terbaru terparkir di tepi pantai, termasuk salah satu yang sebelumnya dia sudah lama ingin beli tapi tidak pernah berhasil dibeli.Harus diakui, dia agak iri!"Lydia, apa kalian sekarang selalu pakai mobil Ferrari kalau pergi?" tanya Lucas.Lydia menatapnya dengan senyuman datar."Nggak, aku lebih sering pakai helikopter," jawab Lydia.Lucas hanya bisa terdiam.Tidak jauh dari sana, Dilap dan Malvin juga tiba.Lydia melihat mereka, segera menyapa.Dilap melirik Dylan dengan ekspresi merendahkan."Om payah banget sih. Dia bahkan belum berhasil dapetin hati yang dia sukai."Malvin berkomentar, "Kondisi Pak Dylan ‘kan nggak biasa."Jika tidak, dengan kualitas Dylan, dia bisa membuat hati siapa pun meleleh. Hanya saja sekarang, dia berurusan dengan Lydia.Lydia tersenyum sambil berkata, "Lama nggak ketemu. Apa kabar?"Dilap mengeluh dengan wajah muram, "Sejak kamu meninggalkan acara kami, popularitas kami menurun banyak. Bahkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 428 Halo, Papa Mertua!

    Karena sebelum Dylan beristirahat dia memerintahkan Bobby untuk membuat hubungannya dengan Lydia membaik, Bobby begadang semalaman. Akhirnya, Bobby terpikirkan satu ide bagus. Sebentar lagi adalah ulang tahun Rizal.Lydia tidak membawa banyak barang saat datang, begitupun ketika dia pergi. Lydia berdiri di gerbang sambil mengucapkan selamat tinggal pada Dylan. Akhirnya bisa beberapa hari tidak perlu melihat Dylan lagi. Lydia senang sekali ….Dylan memperhatikan Lydia dengan lembut saat Lydia pergi. Kemudian, dia menatap Bobby dengan garang setelahnya.“Sudah disiapkan?”Bobby dengan mantap mengangguk, "Pasti, jangan khawatir, Pak. Pertemuan Bapak dengan calon ayah mertua di acara ini pasti akan membantu Pak Dylan menjadi bagian dari Keluarga Bram."Wajah Dylan tetap terlihat serius, tetapi bibirnya sedikit tersenyum. Dia tampak lebih santai.Bobby melanjutkan, "Pak Dylan itu luar biasa. Susah loh Pak cari orang yang setara dengan Pak Dylan. Pak Rizal pasti akan menghargai niat baik

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 427 Salah Menarik Orang

    Saat dokter spesialis sedang melakukan pemeriksaan, Dylan akhirnya melepaskan tangan Lydia.Tidak sampai satu menit kemudian, karena Dylan tidak mendengar suara Lydia, dia berkata, “Lydia, sini tanganmu.”Suara Dylan terdengar lemah dan menyedihkan.Para dokter merasa, “Hubungan Pak Dylan dan Bu Lydia bagus sekali ....”Pak Dylan kelihatannya bukan tipe orang yang suka menempel pada orang lain. Mengejutkan sekali sikapnya hari ini.Tidak lama kemudian, satu tangan menyelusup. Dylan segera menggenggamnya, seketika sadar merasa lega.Dylan tidak berani mengelus-elusnya karena takut Lydia marah.Berhasil berkompromi sedikit seperti ini saja, bisa membuat semua ketidaknyamanan Dylan malam ini hilang.Pemeriksaan berlanjut selama sepuluh menit. Detak jantung Dylan berdetak cepat selama sepuluh menit.Namun, saat pemeriksaan hampir selesai, mereka mendengar suara Bobby dari luar."Bu Lydia beneran cuma makan sup sarang burung waletnya semangkuk? Mau nggak saya ambilin lagi?Suara itu semakin

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 426 Temani Aku Di Sini

    Lydia merasa tidak seharusnya dia menerima berlian begitu saja. Lydia berencana untuk memberikan kejutan yang lebih besar untuk ulang tahun Mike nanti.Di dalam mobil, Ruben dan sopir duduk di depan, sedangkan Lydia dan Dylan duduk di belakang. Dylan duduk dengan mata tertutup, tampak dingin. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.Lydia memberikan sedikit jeda, tiba-tiba dia teringat bahwa Dylan meminta pendapatnya tentang makan malam tadi malam, dan dia sama sekali tidak memberikan tanggapan apa pun! Lydia memberi isyarat dengan batuk kecil."Sebenarnya koki restoran itu cukup bagus, rasa dan tampilannya sangat baik. Apa pendapatmu?" Dylan mengangkat sedikit alisnya. Wajahnya terlihat sedikit lebih baik."Hmm, yang penting kamu suka." Lydia lega. Dia merasa tidak seharusnya dirinya makan gratis dan membuat Dylan marah. Lydia melihat Ruben di depan."Ruben, gimana menurut kamu?" Ruben menjawab, "Rasanya biasa saja, tampilannya saja bagus. Nggak bikin kenyang."Lydia mengernyitkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 425 Tidak Boleh Terlalu Pelit

    Dylan merasakan pandangannya sedikit gemetar. Diam-diam dia merasa terganggu. Semua persiapan yang telah Dylan buat kini tertinggal oleh seikat berlian dari seorang bocah? Mengapa Charter bisa memiliki anak sepayah itu.Ekspresi Lydia berubah. Bagaimana mungkin Mike menyimpan barang-barang seharga itu, yang seharusnya ada di brankas, dalam kantongnya begitu saja? Lydia tersenyum. Dia tampak bingung dan geli melihat kepolosan Mike."Kamu harus simpan ini kembali, ya. Kakak nggak bisa terima," kata Lydia dengan lembut.Mike tampak kecewa, merengek sambil menarik tangan Lydia."Kakak nggak suka? Aku punya yang lebih besar lagi!" katanya dengan polos.Lydia hanya bisa tersenyum getir. Sulit menjelaskan hal-hal seperti ini kepada seorang anak kecil.Dengan senyum yang dipaksakan, Lydia menerima berlian itu."Aku suka, kok. Tapi Mike jangan kasih yang begini lagi ya nanti."Lydia berencana menyerahkannya kembali kepada Charter. Mike tampak sangat bahagia karena Lydia menerima hadiahnya.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status