Share

Bab 154

Nancy mengiakan, lalu menutup panggilan telepon dan menunggu.

Kurang dari dua menit.

Mobil Jefri tiba.

Jefri sendiri yang keluar dari mobil, Jefri membukakan pintu untuknya, mengusap rambutnya dan berkata dengan lembut.

"Ayo pergi, kuantar pulang dulu."

Nancy tersenyum dan mengangguk, lalu membungkuk dan masuk ke dalam mobil.

Josan yang berada tak jauh dari situ memperhatikan Nancy masuk ke dalam mobil Jefri.

Tatapan dan gerakan kedua orang itu sangat intim dan mencolok.

Wajah Josan jadi dingin karena marah, dia menahan amarahnya.

Kalau dia tahu, dia tidak akan meminta 200 miliar!

Segera.

Jalan cerita seluruh permasalahan pun jelas.

Ternyata Yanuar dan Molly bekerja sama untuk menjebak seseorang, tapi akhirnya menyinggung seseorang yang tidak mampu mereka singgung dan mereka terkena getahnya.

Akhir cerita tentu saja memuaskan.

Orang-orang di Internet memarahi mereka dengan sangat sengit hingga mereka malu.

PT Elang Terbang pun mengumumkan keputusan memecat Molly dan Yanuar di waktu yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status