Di hari Logan kembali ke Indonesia, dia kembali dengan pesawat pribadi.Nancy pergi untuk melakukan tugas di dekat bandara dan kebetulan menerima panggilan teleponnya.Jadi mereka berdua kembali bersama.Di jalan.Logan mengeluarkan kotak hadiah kecil seukuran telapak tangan dan menyerahkannya."Nancy, ini untukmu."Nancy terdiam. Merek yang tertera adalah merek mewah terkenal di Negara Fobes."Aku nggak bisa menerima hadiahmu, ini terlalu mahal."Logan tersenyum lembut, lalu membuka."Hanya barang yang berharga yang pantas untukmu. Itu hanya gelang, bukan apa-apa. Bukankah kita adalah teman baik? Jangan sungkan."Saat dia bilang begitu, Nancy sepertinya tidak punya alasan untuk menolak.Gelang ini adalah edisi terbatas musim ini, koleksi pribadi yang biarpun orang punya uang, juga tidak bisa membelinya.Itu bertatahkan berlian berbagai warna dari berbagai belahan dunia, yang berkilauan dan penuh vitalitas.Dia menyukainya saat pertama kali melihatnya, tapi dia melupakannya begitu saja
Namun, itu tidak terlalu jelas.Nancy tidak menanggapi, tapi dia merasa sedikit lebih muak pada Linda.Wajah Logan tidak berubah dan suaranya yang jernih mengingatkan Yaniti."Bu Yaniti, kamu belum meminta maaf kepada kami."Adegan itu menegangkan sesaat.Linda memandang Yaniti dengan kaget.Banyak orang di sekitar yang melihat mereka.Kartono mau tidak mau memperingatkan Yaniti dengan suara pelan."Minta maaf, kalau nggak, kamu pulang sekarang!"Wajah Yaniti berubah beberapa kali, akhirnya dia menggertakkan gigi dengan enggan."Maaf, aku tadi salah bicara."Setelah dia selesai berbicara, dia berbalik dan pergi, takut dia akan kehilangan kendali atas emosinya dan merusak situasi.Kartono tersenyum dan memandang Logan."Pak Logan, ada satu hal lagi yang ingin aku tanyakan kepada kamu. Silakan ke sini ...."Logan melirik ke arah Nancy yang mengangguk dan berkata, "Aku akan cari makanan."Begitu Logan pergi, Linda tidak sabar untuk menarik Nancy pergi."Kakak Ipar, kenapa kamu datang deng
Wajah Yaniti menegang sedikit demi sedikit, dia tidak bisa menahan diri lagi.Nancy si wanita jalang ini, bagaimana Nancy bisa berakting lebih menyedihkan dan lebih baik daripada!Dia awalnya ingin menciptakan citra ibu mertua yang baik dengan mempermalukan Nancy, tapi Nancy merusak rencananya!Wajah Yaniti menjadi pucat karena marah. Dia menggertakkan gigi dan menatap tajam ke arah Nancy. Dia berjalan ke arah Anne dan tersenyum munafik."Kalau itu kamu, kamu pasti bisa hidup rukun dengan Bibi. Kamu punya latar belakang keluarga yang baik dan kamu cakap. Hanya kalau ada kamu di rumah, Josan bisa fokus pada kariernya dengan tenang.""Saat kalian menikah di masa depan ...."Sebelum dia selesai berbicara, suara dingin Josan tiba-tiba terdengar dari belakang, dengan amarah yang tertahan."Siapa yang mau menikah?"Yaniti tertegun dan memandangnya dari samping."Josan, ini Nona Anne yang kusebutkan padamu. Dia adalah seorang pianis yang sudah memenangkan banyak penghargaan di usia muda.""Bu
Winda tersenyum puas sambil menunjuk hidung Anne dan mengumpat."Kamu pikir aku nggak tahu apa rencanamu?""Mau ditunjukkan kepada siapa dengan berpakaian genit seperti ini?""Kamu hanya ingin merayunya. Aku sering melihat metode ini, dasar jalang!"Dia mengumpat dengan keras, lalu mengambil botol anggur itu dan ingin melemparkannya pada Anne.Tapi, detik berikutnya, tangannya dicengkeram dan botol itu terjatuh ke tanah.Winda berbalik dan menatap Josan yang berekspresi muram dengan terkejut."Josan ...."Suaranya tiba-tiba melembut dan bibirnya bergetar. Saat dia hendak mengatakan sesuatu, Josan menamparnya.Terdengar suara "plok", Winda menutupi wajahnya karena terkejut."Bagaimana kamu bisa pukul aku demi wanita jalang ini? Dia tadi mau memasukkan obat ke dalam anggurmu untuk merayumu, tapi ketahuan olehku!"Anne sepertinya belum pulih dari keterkejutannya, dia perlahan mengangkat kepalanya dengan wajah pucat dan matanya berkaca-kaca.Reaksinya seolah-olah dia sudah dianiaya, tanpa
Usai menari, napas Nancy sedikit tidak stabil, tapi suasana hatinya jauh lebih baik.Logan membawakannya segelas air. Nancy meminumnya dan melihat sekeliling."Sudah hampir waktunya, 'kan?"Logan tersenyum, "Bagaimana kalau kita pulang?"Nancy mengangguk.Kedua orang itu pergi susul menyusul.Tapi, sebelum masuk ke dalam mobil, mereka dihentikan.Linda berdiri di sana dengan mata merah, menatap mereka dengan kesan menyalahkan.Seolah-olah dia menangkap mereka berselingkuh.Logan sedikit mengernyit, suaranya dingin dan asing."Nona Linda, apa ada perlu?"Linda menggertakkan gigi, "Aku pergi cari kamu, tapi kamu nggak mau menemuiku. Apa kamu begitu membenciku?""Nona Linda dan aku nggak akrab, nggak perlu bertemu."Suara Logan berat dan dingin.Suara Linda kaku, "Tapi, kamu jelas-jelas tahu aku suka kamu. Aku menyukaimu begitu aku melihatmu di rumah sakit. Kamu ...."Entah kata mana yang menyentuh batas kesabaran Logan, mata Logan tampak tertutupi lapisan kabut dingin."Aku nggak suka ka
Josan sangat marah hingga hampir membanting ponselnya. Wajahnya pucat dan suasana hatinya sangat buruk.Dia mengundang Nancy untuk menjadi pendampingnya, tapi Nancy malah menjadi pendamping Logan.Mana mungkin dia lebih buruk dari pengganti itu?Tidak, Nancy pasti sengaja membuatnya kesal dan mencoba membuatnya cemburu.Josan menggertakkan gigi dan menyuruh orang untuk menghapus semua foto yang beredar.Nancy sama sekali tidak memikirkan hal-hal sepele ini.Ketika Brandon membantunya menghapus foto-foto itu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluh."Mereka sudah menari di depan umum, apa akan takut difoto orang? Cuma kamu yang marah saat melihatnya!"Josan mendengus, "Aku nggak marah, aku merasa Logan nggak pantas!"Nggak pantas berdampingan dengan Nancy!Beberapa hari kemudian.Suatu hal yang mengejutkan tiba-tiba terungkap di Internet."Pak Kartono Berselingkuh""Kartono bermalam bersama sekretaris wanita misterius"....Nancy tidak punya banyak kesan mengenai Kartono.Karto
Bagaimanapun, status Shara sudah mapan di industri ini. Dia adalah juri terakhir di festival film besar dalam dan luar negeri yang hampir tidak memiliki skandal sejak debutnya.Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai mendiskusikan kehidupan pribadinya.Tapi, dia tidak mengakuinya secara pribadi dan tidak memberikan bukti nyata apa pun. Tiada orang yang tahu kenyataannya.Penyebaran rumor dan spekulasi seperti itu merupakan pukulan telak bagi Shara.Menghapus penelusuran yang sedang tren akan membuat orang merasa dia dan orang-orang di balik layar merasa bersalah, tapi merespons secara positif pasti akan mengungkap kehidupan pribadinya.Tidak peduli apa solusinya, Shara sudah dijebak.Opini publik berkembang terlalu cepat.Pihak Elang Terbang memberikan tekanan pada platform sosial media, tapi lawan juga terus memberikan tekanan.Hal ini menyebabkan konfrontasi antara kedua belah pihak, membuat diskusi semua orang semakin terpolarisasi.Beberapa orang memercayai Shara dan mengetah
Pertarungan antara Grup Clinton dan Grup Lington sudah dimulai.Tapi, kelakuan Keluarga Clinton sangat tidak tahu malu sehingga semua orang memaki mereka hingga kolom komentar pun ditutup.Di Grup Clinton.Ada keheningan di kantor.Wajah Kartono muram dan jelek, Yaniti begitu marah, dia baru saja melampiaskan amarahnya."Apa begitu cara kerja kalian? Kami menghabiskan banyak uang untuk mengakuisisi perusahaan kalian, tapi sebelum Elang Terbang bergerak, kalian sudah mengalah. Apa gunanya kalian?""Sekarang segera cari cara untuk menghapus berita tersebut. Aku nggak mau melihat berita apa pun lagi tentang skandal ini!"Para bawahan menundukkan kepala dan tidak berkata apa-apa.Orang-orang di departemen hubungan masyarakat tidak mengucapkan sepatah kata pun, apalagi supervisor perusahaan hiburan "PT Bintang Fajar" yang baru diakuisisi.Wajah mereka pucat, mereka bahkan tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.Manajer departemen hubungan masyarakat perusahaan mau tidak mau berkata."Sek