Usai menari, napas Nancy sedikit tidak stabil, tapi suasana hatinya jauh lebih baik.Logan membawakannya segelas air. Nancy meminumnya dan melihat sekeliling."Sudah hampir waktunya, 'kan?"Logan tersenyum, "Bagaimana kalau kita pulang?"Nancy mengangguk.Kedua orang itu pergi susul menyusul.Tapi, sebelum masuk ke dalam mobil, mereka dihentikan.Linda berdiri di sana dengan mata merah, menatap mereka dengan kesan menyalahkan.Seolah-olah dia menangkap mereka berselingkuh.Logan sedikit mengernyit, suaranya dingin dan asing."Nona Linda, apa ada perlu?"Linda menggertakkan gigi, "Aku pergi cari kamu, tapi kamu nggak mau menemuiku. Apa kamu begitu membenciku?""Nona Linda dan aku nggak akrab, nggak perlu bertemu."Suara Logan berat dan dingin.Suara Linda kaku, "Tapi, kamu jelas-jelas tahu aku suka kamu. Aku menyukaimu begitu aku melihatmu di rumah sakit. Kamu ...."Entah kata mana yang menyentuh batas kesabaran Logan, mata Logan tampak tertutupi lapisan kabut dingin."Aku nggak suka ka
Josan sangat marah hingga hampir membanting ponselnya. Wajahnya pucat dan suasana hatinya sangat buruk.Dia mengundang Nancy untuk menjadi pendampingnya, tapi Nancy malah menjadi pendamping Logan.Mana mungkin dia lebih buruk dari pengganti itu?Tidak, Nancy pasti sengaja membuatnya kesal dan mencoba membuatnya cemburu.Josan menggertakkan gigi dan menyuruh orang untuk menghapus semua foto yang beredar.Nancy sama sekali tidak memikirkan hal-hal sepele ini.Ketika Brandon membantunya menghapus foto-foto itu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluh."Mereka sudah menari di depan umum, apa akan takut difoto orang? Cuma kamu yang marah saat melihatnya!"Josan mendengus, "Aku nggak marah, aku merasa Logan nggak pantas!"Nggak pantas berdampingan dengan Nancy!Beberapa hari kemudian.Suatu hal yang mengejutkan tiba-tiba terungkap di Internet."Pak Kartono Berselingkuh""Kartono bermalam bersama sekretaris wanita misterius"....Nancy tidak punya banyak kesan mengenai Kartono.Karto
Bagaimanapun, status Shara sudah mapan di industri ini. Dia adalah juri terakhir di festival film besar dalam dan luar negeri yang hampir tidak memiliki skandal sejak debutnya.Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai mendiskusikan kehidupan pribadinya.Tapi, dia tidak mengakuinya secara pribadi dan tidak memberikan bukti nyata apa pun. Tiada orang yang tahu kenyataannya.Penyebaran rumor dan spekulasi seperti itu merupakan pukulan telak bagi Shara.Menghapus penelusuran yang sedang tren akan membuat orang merasa dia dan orang-orang di balik layar merasa bersalah, tapi merespons secara positif pasti akan mengungkap kehidupan pribadinya.Tidak peduli apa solusinya, Shara sudah dijebak.Opini publik berkembang terlalu cepat.Pihak Elang Terbang memberikan tekanan pada platform sosial media, tapi lawan juga terus memberikan tekanan.Hal ini menyebabkan konfrontasi antara kedua belah pihak, membuat diskusi semua orang semakin terpolarisasi.Beberapa orang memercayai Shara dan mengetah
Pertarungan antara Grup Clinton dan Grup Lington sudah dimulai.Tapi, kelakuan Keluarga Clinton sangat tidak tahu malu sehingga semua orang memaki mereka hingga kolom komentar pun ditutup.Di Grup Clinton.Ada keheningan di kantor.Wajah Kartono muram dan jelek, Yaniti begitu marah, dia baru saja melampiaskan amarahnya."Apa begitu cara kerja kalian? Kami menghabiskan banyak uang untuk mengakuisisi perusahaan kalian, tapi sebelum Elang Terbang bergerak, kalian sudah mengalah. Apa gunanya kalian?""Sekarang segera cari cara untuk menghapus berita tersebut. Aku nggak mau melihat berita apa pun lagi tentang skandal ini!"Para bawahan menundukkan kepala dan tidak berkata apa-apa.Orang-orang di departemen hubungan masyarakat tidak mengucapkan sepatah kata pun, apalagi supervisor perusahaan hiburan "PT Bintang Fajar" yang baru diakuisisi.Wajah mereka pucat, mereka bahkan tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.Manajer departemen hubungan masyarakat perusahaan mau tidak mau berkata."Sek
Hari berikutnya.Yaniti tetap merendahkan hati untuk pergi meminta maaf.Dia pergi dengan membawa banyak hadiah, tapi ditolak.Saking marahnya, dia akhirnya mengadu pada Kartono. Kartono pun menyerahkan masalah itu kepada Josan.Josan meminta departemen humas untuk menyebarkan pengumuman Grup Lington, disertai dengan banyak kata-kata manis dan juga mengatakan bahwa mereka sudah menyiapkan kado pernikahan dan akan diberikan kapan saja.Tidak ada kata-kata yang tidak dibutuhkan.Mungkin tanggapan Josan sangat terstruktur dan menarik gelombang niat baik. Itu juga setara dengan persaingan yang berimbang dan tidak agresif sehingga netizen sangat toleran.Perang kata-kata terhadap Grup Clinton berangsur-angsur mereda.Josan meminta orang-orangnya untuk membuat janji temu dengan Yohano, setelah mendapat jawaban yang jelas, dia mengatur waktu dan tempat untuk pergi meminta maaf.Biarpun Grup Lington marah pada Keluarga Clinton karena terlalu tercela, tindakan Josan juga tulus.Akhirnya Jefri d
Dia secara refleks mengulurkan tangan dan berjabat tangan, lalu hendak menarik tangannya.Tapi, Josan malah mempererat cengkeramannya sejenak dan menatapnya dengan mantap."Kamu kurusan."Slegon terbatuk-batuk keras di samping. Pantas saja Josan si penderita misofobia tumben berinisiatif untuk berjabat tangan dengannya. Ternyata ada udang di balik batu.Begitu dia terbatuk, Josan melepaskan tangan Nancy.Nancy tidak bisa menahan diri untuk tidak mendelik atas kelakuan yang baru saja dia lakukan.Senyum tipis terpampang di wajah Josan.Imut sekali!Mereka berbasa-basi sebentar kemudian mengambil tongkat dari pramugolf.Slegon sudah tidak sabaran ingin bermain, sehingga dia berkata sambil tersenyum."Ayo main dua ronde dulu, baru bahas tentang bisnis."Selain keuangan, investasi Josan sebagian besar di bidang teknologi tinggi dan industri, dia jarang berinvestasi di industri hiburan.Yang paling kesal dengan orang-orang yang mencari koneksi satu sama lain dan membuat kru menjadi berantak
Mereka jarang bermesraan, tapi interaksi mereka di malam hari sangat harmonis.Pupil mata Josan sangat hitam, wajahnya yang lembut terpantul di matanya, seolah-olah sebuah danau jernih beriak dengan rahasia terdalam.Telapak tangan Nancy mendadak kosong.Nancy bereaksi, lalu menatapnya dengan marah dan tersenyum dengan tidak mau kalah."Kalau bilang biasa-biasa saja, itu pasti palsu. Benar-benar payah."Dia berkata lalu berjalan melewati Josan.Wajah Josan menjadi muram, tak seorang pun yang senang mendengar komentar seperti itu.Mengenang kembali beberapa kali hubungan intim yang mereka lakukan, dari ekspresi Nancy, seharusnya cukup memuaskan.Melihat punggung Nancy, diam-diam dia menggertakkan gigi."Munafik."Nancy berjalan mendekat, Slegon melihat ekspresi keponakannya dan segera menyerahkan posisinya."Ayo, kamu main sebentar."Nancy tersenyum dan berkata, "Aku nggak jago."Yang lain tertawa dan menimpali, "Bu Nancy, jangan sungkan, ini hanya untuk bersenang-senang. Bagaimana kala
Dia berdiri di dekat lubang dengan postur tegak, cahaya samar-samar menyelimuti tubuhnya, seolah-olah dia dilapisi dengan lapisan cahaya keemasan.Saat dia membungkuk untuk mengambil bola.Nancy melamun saat mengayunkan tongkat dan tiba-tiba salah arah, bola itu langsung menuju pergelangan tangan Josan.Semua orang tersentak."Pak Josan ...."Nancy melihat ekspresi Josan tiba-tiba berubah dan meremas pergelangan tangannya dengan menahan emosi, keringat dingin pun mengucur di dahinya.Tapi, setelah jeda beberapa saat, Josan perlahan berdiri tegak lagi dan berjalan ke arah mereka.Semua orang perlahan menghela napas lega.Slegon juga menatap Nancy dengan gugup."Kamu terlalu akurat."Dia mengira Nancy sedang membalas dendam!Hati Nancy sedikit mencelos. Dia benar-benar difitnah. Dia melamun pada saat itu sehingga dia salah arah.Bagaimana mungkin dia "menindas" Josan di depan umum?Josan menghampiri, menatap Nancy dengan ekspresi samar, lalu meletakkan bola di tanah dengan tangannya yang