Share

Bab 187

Winda tersenyum puas sambil menunjuk hidung Anne dan mengumpat.

"Kamu pikir aku nggak tahu apa rencanamu?"

"Mau ditunjukkan kepada siapa dengan berpakaian genit seperti ini?"

"Kamu hanya ingin merayunya. Aku sering melihat metode ini, dasar jalang!"

Dia mengumpat dengan keras, lalu mengambil botol anggur itu dan ingin melemparkannya pada Anne.

Tapi, detik berikutnya, tangannya dicengkeram dan botol itu terjatuh ke tanah.

Winda berbalik dan menatap Josan yang berekspresi muram dengan terkejut.

"Josan ...."

Suaranya tiba-tiba melembut dan bibirnya bergetar. Saat dia hendak mengatakan sesuatu, Josan menamparnya.

Terdengar suara "plok", Winda menutupi wajahnya karena terkejut.

"Bagaimana kamu bisa pukul aku demi wanita jalang ini? Dia tadi mau memasukkan obat ke dalam anggurmu untuk merayumu, tapi ketahuan olehku!"

Anne sepertinya belum pulih dari keterkejutannya, dia perlahan mengangkat kepalanya dengan wajah pucat dan matanya berkaca-kaca.

Reaksinya seolah-olah dia sudah dianiaya, tanpa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status