Share

Part 27

"Kamu mau jadi partner saya malam ini, Baby?" bisiknya di telingaku. Seketika tubuhku menegang dipanggil seperti itu olehnya.

Degub jantung kini kian kencang, apalagi saat kutahu Alena menghilang entah ke mana, hingga menyisakanku berdua dengan Gaza. 

Kenapa waktu dipanggil dengan sebutan 'baby' tadi, aku seperti akan mengingat sesuatu, tapi aku juga bingung itu apa. Rasanya sebutan itu kek familiar.

"Kalau kamu diam, berarti jawabannya, iya," putus Gaza, dan kini dia sudah berani menggenggam tanganku. 

Ada gelenyar aneh saat tangan ini digenggam olehnya. Waktu pacaran dulu,   sepertinya kami nggak pernah bergenggaman tangan seperti ini. Dulu Gaza adalah orang yang sangat menghormati perempuan. 

Aku buru-buru sadar saat Gaza mulai menuntunku dan berjalan beberapa langkah dari tempat tadi. "Lepas, Pak! Saya nggak mau jadi partner Bapak." 

"Kenapa kamu jadi berubah pikiran?" Gaza menatapku heran.

"Saya da

Aufa

Jangan lupa follow dan subscribe

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status