Share

Pulang bertiga

Wulan terkejut melihat Anita datang dengan mendung di wajahnya. Terlihat sekali kalau temannya itu sedang dalam keadaan kesal.

"Ada apa denganmu?" tanyanya.

"Nggak pa-pa," sahut Anita singkat dan sedikit culas.

"Nggak pa-pa kok wajahmu cemberut begitu?"

"Wajahku emang begini. Kamu aja yang salah tafsir."

Hanya terdengar helaan napas dari Wulan, menanggapi sangkalan Anita. Kepalanya mendongak dengan tangan bertopang dagu, seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Apakah mungkin karena gosip itu?" gumam Wulan seperti pada dirinya sendiri. Namun Anita yang tersindir refleks menoleh langsung padanya.

"Gosip apa?" Anita seakan tidak tahu.

"Tentang Bu Marsa dan Pak Rama. Hari ini semua orang kantor membicarakan mereka kan?"

"Mana ada? Aku nggak dengar sama sekali kok."

Wajah Anita menunduk dalam, menyembunyikan keboho

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status