Share

Epilog

Malam semakin larut, dalam kesunyian, sosok wanita berdiri beranda yang pucat tanpa peduli angin dingin menerpa tubuhnya yang ringkih.

Tuk menunggu seseorang di jalan pulang.

“Kakak ....” Zeron membatu memandang punggung lembut namun rapuh, menantang deru angin di kegelapan malam.

Raelina memeluk dirinya sambil menoleh menatap sang adik dengan senyum di wajahnya yang pucat.

“Kenapa kau belum tidur?”

Zeron tidak menjawab, menatap lurus kedalaman mata wanita itu.

“Bagaimana dengan Kakak? Sudah larut, jangan menunggu lagi. Dia ... Tidak akan kembali.” Suaranya melemah di akhir kalimatnya.

Raut wajah Raelina hanya tersenyum, namun bibirnya yang membiru bergetar, melengkungkan senyum getir.

“Aku tahu.” Suaranya serak, terdengar memaksakan mengeluarkan suara yang tersendat di ujung tenggorokan.

Tapi dia tidak percaya.

Tidak masalah orang lain menganggap Yosua tidak akan kembali, karena dia percaya Yosua akan menepati janjinya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Julaikhah Julaikhah
tolong beri kejutan...
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
hah sedih gaess
goodnovel comment avatar
Nietha
part ini q bener2 gk bisa nhn air mata......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status