Share

14. Ajakan Jordi

“ …Wanita mana pun tidak akan senang jika mendapati kekasihnya mencintai wanita lain.”

Tidak perlu Dalton katakan, Kai sendiri sudah tahu akan hal itu. Ia juga tidak mengerti dengan dirinya sendiri. Dengan perasaannya. Semua yang terjadi padanya seperti lewat begitu saja.

Hans datang tepat saat Dalton membuka pintu untuk pergi. Sekretaris Kai itu memandang Dalton yang menjauh dari ruangan bosnya dengan tatapan bingung. Matanya yang jeli menangkap sebuah tato yang terukir di tangan pria yang baru saja pergi. Meski tidak terlihat begitu jelas karena pakaian panjang yang dikenakan Dalton, namun Hans yakin tidak ada yang salah dengan penglihatannya.

Hans memalingkan wajah pada Kai yang membelakangi dirinya. Ia menatap sedih pada pria itu. Sedih akan dirinya sendiri. Merasa selama dua tahun berada di sisi Kai adalah sia-sia. Ia masih belum mengerti dengan jelas seperti apa orang-orang yang berada di sekitar bosnya.

“Tuan, rapat akan dimulai sebentar lagi,"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status