Share

Segitu cintanya kamu dengan wanita itu Mas, sampai rela kehilangan putrimu demi dia"

"Azqiara akan tetap bersamaku. Bercerai denganku itu artinya kamu memilih berpisah dengan Azqiara." Ucapan bernada ancaman keluar dari mulut lelaki yang dulu selalu mengucap kata cinta padaku sebelum badai ini datang.

"Pikirkan baik-baik! Dengan mengambil keputusan berpisah, kamu akan melukai putri kita satu-satunya." Mas Aska menatapku tajam. Kilatan amarah terlihat jelas di kedua netra hitam miliknya.

Kubalas tatapan tajam Mas Aska, Kuselami kedua matanya untuk mencari rasa cinta yang dulu selalu kulihat. Namun kini tak kutemukan lagi.

Kupejamkan mataku, menikmati rasa sakit itu dengan kepasrahan. Inilah takdir yang harus aku jalani. Terima dan jalani meski masih ada rasa tak rela jika membayangkan kebahagiaan yang selama ini kami rajut bersama akan segera berakhir.

Tenanglah, pasrahkan segalanya pada Alloh dan semua akan baik-baik saja. Kamu dan Azqiara bisa bahagia meski tanpa Mas Aska.

"Keputusanku sudah bulat, Mas. Aku siap. berperang di pengadilan untuk mendapatkan Azqiara.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Heni Hendrayani
ko l3mah sihh masih aja berharap dan mengalah sihh dah tau gak d pilih udah gak d cintai ngapain tetap berharap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status