Share

Canggung

Sore itu, Mantiko Sati sedang berbincang-bincang santai dengan Gadih Cimpago yang telah berangsur membaik kondisinya. Ya, anak perempuan mendiang Datuak Marapi itu telah terlihat kembali kekecantikannya. Hal ini membuat Mantiko Sati selalu salah tingkah terlebih lagi setiap kali beradu pandang dengannya.

‘Tahan, Buyung, tahan,’ gumam sang pemuda di dalam hati. ‘Uni Gadih sudah bersuami. Apa yang kau pikirkan, hah? Dasar bodoh!’

Gadih Cimpago tersenyum-senyum mendapati tingkah aneh pemuda rupawan di sampingnya itu. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya. Paling tidak, sebagai orang yang lebih tua dari pemuda itu sendiri, tentulah Gadih Cimpago cukup mengetahui gelagat yang ditunjukkan sang pemuda.

“Kau itu kenapa, Sati?” tanya Gadih Cimpago.

Langkah keduanya sama terhenti di dekat taman sisi barat istana. Taman di mana pagi tadi Mantiko Sati mencoba memberikan pengobatan pada sang ratu yang sekarang sang ratu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Minang KW
Moga bentar lagu bisa saya update palung enggak 2 bab lagi.
goodnovel comment avatar
Minang KW
Haha iya, sabar ya, lagi diketik nih ^^
goodnovel comment avatar
Andi Suka
haduuh... nanggung lagi mas bro... hehehe... lanjut lagi lah biar ga penasaran....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status