Share

Janji Seorang Teman

Sang gadis menggeleng, menghela napas dalam-dalam, menundukkan pandangannya. Dan pria itu, sepertinya tak hendak memaksa gadis tersebut alih-alih wanita tua di samping sang gadis.

“Senja kemarin,” kata sang gadis itu kemudian. “Orang-orang bilang bahwa ada yang berkelahi di rumah Sialang Babega. Tapi…” sang gadis memberanikan diri menatap wajah gagah bermata teduh di hadapannya itu. “Tidak ada yang berani mendekat.”

Sang pria menghela napas dalam-dalam, ia bisa memaklumi hal itu. Bukankah penduduk jorong ini kebanyakannya adalah petani biasa? Pencari kayu bakar?

Ya, tentu saja mereka akan ketakutan jika perkelahian itu melibatkan Sialang Babega sendiri. Itu artinya, bukan jenis perkelahian biasa. Paling tidak, inilah yang dipikirkan si Hulubalang Kerajaan itu.

“Rumahnya dibakar orang, kami hanya bisa melihat dari tempat yang jauh.”

Yaah, itu sudah pasti, pikir pria tersebut. Dengan kenyataan ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status