Share

Manusia Super Mencari Cinta Sejati
Manusia Super Mencari Cinta Sejati
Penulis: Mustika Jingga

Bagian 1 — Pria Misterius

Pertempuran di gunung berbatu yang curam, tiga ekor naga mengepung beberapa orang yang terlibat di dalam pertempuran itu, dua di antaranya telah dikalahkan, dan seekornya lagi tampak menyerang pria bertopeng yang hanya berdiri tenang dengan tangan kosong.

SRAT!

ZRASH!

Kepala naga dipotong dengan mudahnya, menggunakan tangan kosong oleh seorang manusia super kelas SSS satu-satunya di dunia. Matanya berkilat kuning saat menatapi kepala naga yang memuncratkan darah ke topeng yang menutupi wajahnya.

Dengan tatapan kejam, ia kemudian berbalik, "Cepat bereskan kotoran-kotoran itu!" perintahnya dengan angkuh. Ia bernama asli Noel Ricard.

Lalu, tidak sengaja seorang manusia super dengan kelas lebih rendah, kelas B tidak sengaja menabraknya saat membersihkan sekitar.

"Maafkan aku, Tuan." Pria itu ketakutan dan menunduk memohon maaf, tetapi tidak ada maaf untuknya yang sudah dianggap melakukan hal tidak sopan terhadap dirinya yang dihormati.

"Dasar kotor." Katanya dingin dan dengan kemampuan supernya ia melempar orang itu tanpa menyentuhnya sama sekali, membuatnya terlempar ke tebing berbatu sampai manusia super yang lebih lemah darinya tidak sadarkan diri dibuatnya.

"Hei-hei! Noel santailah, meskipun mereka orang yang tidak pantas untuk didekati tapi kau tidak bisa berlaku seperti itu terus." Ujar temannya ia merupakan manusia super berperingkat S.

"Cih! Berisik!" Noel pergi dengan tidak perduli melewati temannya.

"Sombong sekali," temannya mengepalkan tinjunya kesal. Walaupun sikap Noel yang seperti itu, tidak ada yang berani menentangnya sama sekali.

Tidak ada yang bisa melawan kekuatannya, tidak ada yang bisa melawan kekayaannya, tidak ada pula yang berani mengganggu dia, karena dia adalah manusia langka yang tercatat satu-satunya di dunia. Dia juga banyak memiliki bawahan setia yang bisa memberantas orang yang tidak berguna untuknya.

Dalam aksinya Noel, selalu mengenakan topeng agar orang tidak ada yang tahu wajah aslinya. Dia paling tidak suka wajahnya dilihat oleh awak media. Hanya orang-orang kepercayaannya saja yang pernah melihat wajah asli Noel seperti apa.

"Cepat berikan aku inhibitor!" Noel memerintahkannya untuk memberikannya inhibitor, yang berguna untuk mengontrol kekuatannya yang besar, ia memerlukan pil obat spesial.

"Sial! Kenapa tidak ada healer yang cocok untuk diriku, jika aku menemukannya. Aku pastikan akan menguncinya untuk diriku sendiri." Ia mengumpat sambil memakan pil obatnya dengan kasar.

Healer adalah manusia yang mampu menetralkan kekuatan manusia super yang akan mengamuk karena terlalu banyak menggunakan kekuatannya ketika bertarung, dan lebih baik daripada inhibitor.

Noel belum pernah bertemu healer yang cocok untuknya sama sekali, di mana kebanyakan teman-temannya sudah bertemu dengan pasangan yang ditakdirkan untuk mereka. Biasanya healer yang ditakdirkan untuk manusia super tidak pernah berbeda jauh dengan levelnya.

Seumur hidup Noel, ia tidak bisa di-heal oleh siapa pun karena jika melakukannya ia akan mengalami kesakitan dan berakhir akan menyakiti para healer juga. Kecuali, jika ia sudah benar-benar dalam keadaan terpaksa.

Umumnya, meskipun bukan pasangan yang ditakdirkan, pembersihan energi gelap atau penyembuhan bisa dilakukan dengan healer yang tidak ditakdirkan, tetapi tidak demikian dengan Noel karena akan menyakitinya, tidak ada energi dari healer yang cocok dengannya karena dia memang manusia super yang berbeda. Namun, menggunakan inhibitor juga tidak membuatnya lebih baik, dan berakhir membuatnya memiliki tempramen yang amat buruk.

.

.

.

Ditugasnya kali ini Noel dengan mudahnya mengalahkan monster di dalam Dungeon sebelum mengacaukan dunia manusia, bahkan tanpa perlawanan dari monster itu sama sekali. Padahal anggotanya yang lain telah terbaring penuh luka-luka dan kewalahan.

"Cih! Dasar orang-orang lemah dan tidak berguna." Ujar Leon terus bergumam kesal, meninggalkan semua orang.

Tanpa Noel sadari ada sebuah portal besar muncul tepat di belakangnya, ketika ia berbalik sudah terlambat. Ia pun langsung disedot masuk ke dalamnya.

"Tuan!" teriak bawahan setianya yang tidak jauh berdiri darinya. Portal yang menarik Noel adalah sesuatu yang disebut dengan portal waktu dan orang yang terhisap ke dalamnya akan sangat jarang ada yang selamat.

"Sialan!" batin Noel bahkan di saat-saat terakhir ia masih sempat mengumpat, ia tidak bisa melakukan apa-apa di dalam portal itu, sampai akhirnya ia menemukan sebuah ide untuk menyelamatkan diri.

.

.

.

Di tengah hutan, pada siang hari yang terik. Namun, udara tetap sejuk karena rimbunan dedaunan hutan membentuk kanopi alami yang menghalangi teriknya mentari.

"Tanaman obat-tanaman obat, di manakah kamu ...." Seorang gadis bersenandung ria di dalam hutan siang itu.

BRUAK!

Tiba-tiba saja banyak binatang yang berlarian di sekitar sang gadis setelah mendengar suara nyaring, sesuatu terdengar terjatuh dengan keras dan kasar. Bahkan gadis yang sedang berjalan di hutan itu merinding kaget dibuatnya.

"Serius deh, aku baru pertama kali melakukan pekerjaan ini sendirian. Masa harus berakhir mati dikejar singa." Gumamnya benar-benar terkejut sampai tidak bisa bergerak.

Pada akhirnya, bukannya lari ia malah memanjat pohon tersekat dan memastikan apa benar ada singa tidak jauh darinya.

"Apa itu? Itu kepala manusia, kan? Kenapa ada orang tidur di situ?" penasaran tanpa memperhatikan seluruhnya gadis itu malah mendatanginya tanpa rasa takut sedikit pun. Melewati semak-semak belukar tanpa takut kulitnya akan tergores.

Wajahnya memerah saat melihat sang pria asing, yang tengah tidak sadarkan diri tanpa sehelai benang apa pun di tubuhnya.

"Kenapa ada pria tanpa busana di tengah hutan seperti ini, apa dia siluman?" gumam gadis itu membayangkan siluman ular, kemudian menutup wajahnya ketika melihat sesuatu yang besar dari tubuh telanjang pria itu, kemudian menggeleng berusaha tenang.

Tidak ... tidak mungkin dia siluman, wajahnya tampan. Tapi bukan tipeku. Pikirnya, gadis itu sudah lebih baik sekarang.

Gadis bersurai hitam panjang itu, kemudian membuka jaket hitam yang ia kenakan sehingga menyisakan baju lengan pendek dan terlihat lengannya yang putih mulus, ia mengenakan gaun berwarna biru muda, lebih panjang dari lutut dan sepertinya celana yang ia kenakan lebih pendek dari pada gaunnya. Sehingga kakinya terlihat, dan ia hanya mengenakan sandal jepit meskipun di tengah hutan.

Ia tutupkan jaket miliknya pada tubuh telanjang sang pria, namun saat berbalik untuk meminta bantuan orang lain karena tidak mungkin ia membawa pria kekar itu sendiri. Tangannya tiba-tiba ditarik dengan kuat, sehingga ia jatuh terbaring ke rerumputan juga. Parahnya, tubuhnya sekarang entah bagaimana sudah ditindih oleh pemuda yang saat ini sedang telanjang bulat.

"Kyaaaaaa! Pria cabul! Mesum! Menyingkir kau!" teriaknya.

DUAK!

Gadis itu menendang masa depan milik sang pria telanjang, membuatnya langsung jatuh tersungkur di atas tubuh sang gadis, kesakitan. Kiana terus meronta-ronta dengan wajah memerah malu, ia tidak bisa bergerak karena pria itu bisa menahannya dengan kuat dan tubuhnya cukup berat untuk ukuran Kiana yang seorang wanita, menyingkirkannya dari atas tubuhnya.

"Kiana! Apa yang kau lakukan?!" seorang pria paru baya yang tidak asing, tampak terkejut memergoki gadis yang tengah ditindih pria tanpa busana tersebut.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status