Share

Bagian 53 — Hadiah

Entah mengapa Kiana merasa senang, ia merasa dihargai meskipun Noel bilang tidak mencintainya. Saat ini Kiana duduk di meja kerja kamarnya.

Mungkin lelaki ini cukup tahu bagaimana menghargai wanita. Ah, aku jadi berpikir tidak masalah jika menikah dengannya, walaupun jauh dari kata bahagia. Tapi, apa tidak apa-apa? Batin Kiana bergejolak frustasi. Sikap Noel padanya jauh dari kata-kata kejam seperti yang telah ia lakukan pada orang lain, walaupun ada beberapa kata-kata milik Noel yang cukup menyebalkan untuk Kiana.

"Akh! Aku tidak mau memikirkannya lagi." Kiana mengacak rambutnya. Kemudian ia teringat sesuatu. Sebuah kado sedang Kiana tatap di hadapannya.

Kemudian Kiana memasukkannya ke dalam tas kecil dan bergegas untuk keluar.

Jika bertemu dengannya aku akan memberikannya, jika tidak aku akan titip saja kepada Ayah dan Ibu, tak mungkin 'kan aku datang ke rumah mereka. Batin Kiana langsung keluar dari kamarnya. Ia berharap bisa bertemu seseorang di jalan.

"Kau mau ke mana?" tanya No
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status