Aku pikir manusia terlahir sebagai makhluk paling lemah. Mereka berusaha untuk terlihat kuat ditengah keterpurukannya. Justru hal itu yang membuat mereka terlihat semakin menyedihkan. – Mayya Castella Jika kau mengangap bahwa kaummu lemah, maka tumpukkan semuanya padaku. Aku akan melindungimu dan juga bayimu. – Vlad Rowman Kepulangan Mikhaela Castella kembali ke kampung halamannya di Last Town membawa pertanyaan besar bagi Mayya. Kembali dalam keadaan tengah hamil besar membuat adik kembar Mikhaela itu terpaksa harus mengubah cara hidupnya. Ia harus menjadi ibu pengganti bagi keponakannya setelah sang kakak meninggal dunia. Namun ketenangan hidupnya tak datang begitu cepat. Sekelompok orang tak dikenalnya berusaha untuk mencelakainya, dan mungkin juga bayinya. Dalam usahanya untuk menyelamatkan dirinya dan juga keponakannya, Mayya dihadapkan pada sejumlah peritiwa magis aneh yang membuatnya semakin bertanya apakah yang telah membuat Mikhaela begitu mempercayakan bayi Jackson sebelum kematiannya. Dan lagi, daya magis yang datang kepadanya langsung menghantarkannya pada dunia yang selama ini ia anggap tak pernah ada. Dunia makhluk penghisap darah yang selama ini ia anggap hanya sebuah mitologi lama kini muncul dihadapannya. Dan semua tampak semakin nyata saat sosok vampir tampan menawarkan bantuan, namun dengan imbalan yang tak main-main. “Kau.. aku ingin kau menjadi makananku. Biarkan aku meminum darahmu, maka aku akan melindungimu dan juga bayimu.”
View MoreJejeran pohon pinus yang menjadi perbatasan antara pinggir dengan jantung kota Last Town menjadi pemadangan terakhir dimana para penduduk lama bisa melihat sisa bangunan rumah mereka.
Saat kereta kuda membawa mereka semua melewati hutan, tak ada lagi yang tersisa. Semuanya telah tertutup oleh rindangnya pepohonan yang nampak berkabut malam itu. “Aku harap mereka menjaga rumahku dengan baik.” Ucap salah seorang ibu muda yang terduduk sambil menggendong bayi ditangannya. “Ya, aku harap juga begitu.” Gadis kecil yang memiliki mata hazel itu pun dengan setia menjadi pendengar para tetangga yang merupakan penduduk lama disana, termasuk dirinya. Hatinya seketika gundah saat beberapa jam yang lalu orang tua asuh mereka mengatakan bahwa seluruh penghuni jantung kota Last Town harus sesegera mungkin pergi meninggalkan rumah mereka. Memang ada sebuah kompensasi, namun apalah arti sebuah uang kalau tak bisa mengembalikkan kenangan mereka. Seperti itulah perasaannya. “Apa yang kau pikirkan..?”Gadis mungil itu mendongakkan kepalanya. Mata sang kakak yang langsung bertemu pandangan dengannya selalu membuat hatinya tenang. Namun tetap saja ia bergeming. Mayya kecil lebih memilih untuk terdiam membisu. Tak ada kata sampai mereka benar-benar sampai disebuah pemukiman kecil dipinggiran kota. Itulah salah satu kompensasi mereka selain uang yang diberikan. Kelompok bangsawan itu begitu mulia hingga mampu menghambukan uang mereka hanya untuk memikirkan nasib penduduk lama. Mereka yang sampai disana terlihat takjub. Pemukiman itu memang kecil, namun sangat asri dan nyaman. Beberapa bahkan ada yang sengaja mengabadikannya dengan menuliskannya pada sebuah jurnal. “Ini pakaian selimutmu.” Tubuh sang kakak yang jauh lebih tinggi darinya membungkus tubuh kecil Mayya dengan selimut tipisnya. Sama halnya seperti penduduk yang lain, sang kakak juga terlihat terpesona dengan rumah baru mereka. Namun tidak dengan Mayya. Mata kecil milik gadis itu nampak jauh menerawang kemana setelah ini hidup mereka akan berjalan. Dirinya sudah terbiasa hidup didalam lingkungan jantung kota Last Town, sulit baginya untuk beradaptasi. Apalagi sebagian teman bermainnya memilih untuk menerima uang saja dan pindah ke kota lain.“Mayya, tenang saja semua akan baik-baik saja.” sang kakak menggenggam tangan adiknya dan membimbingnya masuk ke dalam rumah baru mereka. Inilah kehidupannya, disana ia akan memulai semuanya."Jadi kau sudah melihat semuanya ?"Maria hanya bisa menganggukan kepalanya pelan. Ia sudah melihat dengan jelas bagaimana kehidupannya sebagai Mayya dulu. Sosok dirinya yang dulu pernah hidup sebagai seroang smei vampir dan meninggal setelah melahirkan kedua anak kembarnya. Ia juga tahu siapa sosok Rowman yang merupakan belahan jiwanya. Namun, ada hal yang masih mengganjal di dalam benaknya."Apakah setelah semua ini, aku tidak akan bisa mengingat kembali kehidupanku sebgaai Maria ?" Tanyanya Lirih. Entah mengapa ia merasa begitu sedih mengingat bahwa setelah semua ini mungkin saja ia tidak akan bisa lagi mengingat siapa sosok MAria dalam hidupnya. Setelah ini ia akan hidup sebagai Mayya.Celeste hanya bisa menundukkan kepalanya. Ia tahu bahwa semua ini tentu akan berat bagi Maria. Namun, sejak awal kedua orang tua wanita itu sudah memohon agar sang anak bisa hidup kembali meskipun hanya sebagai sebuah cangkang. Sejak awal dalam hembusan napas terak
Rowman masih setia menunggui wanita yang enggan menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan terbangun. Beberapa jam sudah terlewati namun pria itu msih saja enggan meninggalka wanita yang bernama Maria itu seorang diri. Ada sebuah rasa ketakutan ketika membayangkan bahwa sekali lagi ia akan kehilangan wanita ini, seandainya ia lengah sediit saja.Dulu saat Mayya masih hidup, ia bisa mempertimbangkan segala kondisi dan mudahnya mengatakan untuk mengakhiri hubungan mereka. Sewaktu itu ia masih memikirkan situasi yang bisa saja gaduh sejak berita hubungannya dengan Mayya terhendus oleh Shed dan kawanannya. Rowman masih mempertimbangkan keselamatan klannya. Namun, sekarang ia sudah tidak peduli lagi. Baginya kehilangan wanita itu juga merupakan kematian baginya. Harinya yang dulu penuh penantian yang tak pasti nyaris membuatnya gila Hanya demi anak-anaknya saja Rowman masih bisa menjaga kewarasannya. Kalau tidak ada Tia, Jackson, Iris dan Ares, Mungkin saja Rowman sudah menggila
Maria berhenti menatap kilasan masa lalu Mayya, yang merupakan kehidupannya terdahulu. Hidupnya yang merupakan Myya di masa lalu telah membuatnya tahu mengapa ia dipilih sebagai bentuk reinkarnasi dari Mayya. Ia telah terlahir kembali setelah kecelakaan yang seharusnya membuatnya sudah tidak ada lagi di dunia ini.Doa ayah dan ibunya, kedua orang yang telah berjasa melahirkannya ke dunia ini telah meminta para dewa untuk memberikannya sekali lagi kesempatan untuk hidup. Sebagai Maria, yang tentunya ia tetap akan kembali pada keluarga kecilnya di kehidupannya sebelumnya.Dirinya adalah Mayya, seorang semi vampir yang mengasuh Jackson, anak kakak kembarnya dan juga sebelum kematiannya dirinya yang dulu juga telah melahirkan sepasang aak kembar dari rahimnya sendiri. Bersama Rowman, ia telah menjadi belahan jiwa lelaki itu.Mungkinkah ia menerima semua mimpi-mimpinya dulu karena ia harus mengingat dulu semua kisah hidupnya di masa lalu sebelum ber
Seorang lelaki nampak berdiri didepan sosok wanita yang masih setia memejamkan kedua matanya. Ini sudah hari keempat dimana wanita itu tak urung sadarkan diri dari tidurnya. Banyak yang mengatakan bahwa wanita itu hanya sekedar tertidur. Namun dilihat dari jangka waktu kedua mata itu tertutup, ia sangsi jika ini hanyalah sebuah tidur semata. “Mayya, kapan aku akan membuka matamu? Ada sesuatu hal yang harus aku sampaikan padamu.” Ucap lelaki itu. Ia sengaja tak menempatkan dirinya untuk menduduki pinggir tempat tidur. Ia cukup sadar posisinya yang tak pantas untuk berdekatan secara lancang dengan wanita itu. sesuai janjinya dulu, ia akan menjaga wanita itu beserta keturunannya. Dan Mayya, akan menjadi pembayaran sumpahnya dulu. “Maaf karena aku datang terlambat Mayya. Maafkan aku juga
Maria menggelengkan kepalanya. Penyesalah yang diperlihatkan wanita berambut pirang itu sangat kentara dan ia harus mengataka bahwa wanita itu telah membayar semuanya. Celeste, sudah membayar semua kesalahannya dengan mengabulkan doa kedua orang tuanya dan memberikan kesempatan kepadanya dan Mayya untuk hidup sekali lagi."Lantas, bagaimana Mayya bisa meninggal dunia padahal dia adalah vampir ? apakah dia juga telah melakukan pengorbanan ?"Celeste menganggukkan kepalanya. Mayya memang melakukannya. Demi melindungi anak-anaknya, Mayya rela menjadi tameng agar bisa mengalahkan perang yang diciptakan ayahnya dan juga pria yang menjadi ayah dari keponakannya. Semua itu agar ia bisa pergi dengan tenang dan tanpa ada gangguan yang menghampiri keluarga kecilnya."Ya, dia melakukannya agar bisa melindungi orang-orang yang ia cintai."**“Kenapa? Kau terkejut melihat kedatanganku, Ayah?” tan
"Mayya, semi vampir ?"Maria berbisik pada dirinya sendiri begitu kegelapan kembali menemani kesendiriannya. Ia seperti mendapatkan penjelasan mengapa dirinya bisa sampai ke tempat ini. Jika dirinya merupakan reinkarnasi dari wanita itu, maka sudah sewajarnya takdir membawanya ke dalam wilayah ini. Tempat di mana seharusnya ia berada sebelumnya, tapi sampai detik ini ia masih tidak bisa mengingat satu pun kenangan di masa lalunya."Kau pasti bingung ?"Maria pun mendongakkan kepalanya dan melihat sosok wanita berambut emas yang sebelumnya ia temui, dan wanita itu mengaku sebagai ibu dari sosok Mayya, yang bereinkarnasi menjadi dirinya."Ada banyak kata yang harus kau dengarkan jika kau mau terdiam sebentar dan tidak menolak satu pun fakta yang keluar dari mulutku."Wanita itu menunduk dan menimbang. Ia sendiri selama ini hidup dalam ketidak ingatan akan hidupnya sebagai Maria sebelum ia mengalami amnesia, tapi sejak ia terbagun dari kom
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments