Share

18. Kembali Bangkit

“Bisa, tidak berbuat ulah sebentar?” 

“Sumpah! Tadi aku lihat bayangan!”

Harus bagaimana lagi Ichida meyakinkan ayahnya agar percaya dengan semua ucapan yang dia lontarkan sampai mulut terasa kering. Ketika tetua dari Kuromori dan Makigara saling membincangkan permasalahan desa masing-masing dan bertukar pikiran yang ternyata tidak mendapatkan titik terang. Ichida yang baru saja pulang dari hutan untuk mengambil stok kayu bakar, melihat sekelebat bayangan hitam, mungkin bayangan itu serupa yang Isae lihat sewaktu mencari hewan buruan untuk pernikahan Yosihara dan Mirae. Dengan ketapel, Ichida berusaha menangkap bayangan itu. Meleset, lemparan batu dari ketapel malah merusak jendela kamar bagian belakang rumah Tuan Ikada, dan bayangan yang dilihat Ichida lenyap. Maka, Pak Zukida setelah kepulangan Tuan Ozuru dan Tuan Ronin, memarahi Ichida. Umpatan kasar bagi Ichida sudah biasa, tinggal memastikan ayahnya harus percaya apa yang dia lihat.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status