Share

Bab 18. Pingsan

Nara menangis dengan arah pandangannya yang terus menatap kepada Sari dan dua pengawal yang sedang berusaha keras berjalan keluar dari ruangan pak San.

“Maafkan aku,” gumamnya.

“Tidak ada gunanya Nona,” ucap seseorang yang merupakan pak San. Dia datang dari arah luar ruangannya dan masuk menghampiri Nara.

Nara tersentak dan melihat ke arah pak San, dia baru menyadari bahwa pak San tadi tidak ada di sini. Dimana dia berada sejak tadi, Nara juga tidak tahu. Mungkinkah dia juga menerima hukuman dari Zico karena memperbolehkannya untuk keluar dari rumah ini.

“Tidak ada gunanya lagi meminta maaf Nona, karena mereka sudah menanggung semua yang Nona lakukan. Mereka menderita karena kesalahan Nona, Anda hampir saja membuat nyawa mereka yang berharga melayang. Apa Nona tidak menyadarinya?”

Nara menunduk, dia sepenuhnya merasa bersalah. Dia hanya memikirkan dirinya saja yang ingin keluar dari tempat ini. Tanpa memikirkan nasib dari orang-orang yang terakhir bersamanya, kenapa dia bisa tida
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status