Share

Bab 23. Sandiwara Berakhir

“Bagaimana ini, Ridan? Aku belum hamil,” ujar Vela begitu keluar dari kamar mandi. Pria yang menunggunya di kasur pun ikut mengerutkan alis. Ia sendiri bingung dengan kenyataan yang tidak sesuai dengan rencana.

“Kalau Mama tahu, kita harus bilang apa?” desah Vela sambil mengenakan pakaian.

“Apa kita mengaku saja? Kita jelaskan semuanya kepada Mama,” usul Eridan tak yakin.

“Berarti, kita harus siap menghadapi kekecewaan Mama, dong?” timpal wanita yang merasa bersalah karena telah berdusta.

“Ya, mau bagaimana lagi? Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Kita enggak bisa menyembunyikan kebohongan selamanya, Vel,” tutur Eridan bijak. Sang istri pun mengakui kebenaran dari perkataannya. Wanita itu kini menatap langit-langit dan menghela napas berat. Malam nanti, ia harus mengungkapkan fakta kepada sang ibu.

***

“Sst, Ridan … coba lihat celanaku. Tembus, enggak?” bisik Ve

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status