Share

38. Vina Tak Berkutik

Akhirnya aku bertekad akan menghadapi Vina. Wanita itu seperti monster yang lama-lama semakin mengerikan.

[Kita harus bicara baik-baik, Vina. Aku serius] 

Kubaca ulang chat yang dikirim ke nomor Vina. Setelah aku meminta dengan serius nomor ponsel Vina  pada Ridwan, melalui pesan WhatsApp. 

Setelah kupikir-pikir. Makin lama, aku merasa tidak tentram. Kenapa hidupku dan Ridwan harus  selalu berurusan  dengan orang-orang yang sudah expired? yang harusnya sudah tutup buku dan dibuang jauh sebagai mantan. Menghuni tos sampah. Lama-lama tak tahan juga kalau mereka berulah. Aku mau hidup tenang.

"Mas, bisa kita temui langsung Vina ke rumahnya?" tanyaku di telepon. "Makin lama orang itu makin mengganggu saja. Sudah berani menyatroni ke rumah tadi. Kita harus serius menghadapinya sekarang." Aku mulai tegas sekarang 

Terdengar helaan napas Ridwan. 

"Baiklah. Kita langsung hadapi. Frontal! Makin lama Vina memang kete

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status