Share

Ancaman Joana lagi

"Valentina Rosi, memang hobinya nyalip!" gerutu Ruri begitu aku menjejakkan kaki di kantor. 

"Lho, ada apa ini?" tanyaku bingung melihat wajah Sida dan Ruri yang serius. 

"Ada bakwan...udang...tempe..tahu.." ucap Sida konyol sambil mulutnya  mengerucut.

"Cmiw!" 

"Kenapa nggak bilang bahwa kamu ini calon istri si investor ganteng itu?" cetus Ruri dengan muka ditekuk. "Gue kira dia free. Free style. Freedom. Pokoknya free choice. Ternyata udah ada cap di jidatnya. Yang ngasih capnya elu lagi, Rosi!"

Aku kaget juga Ruri tahu tentang aku dan Ridwan. 

"Sejak kapan kamu jadi calon istri mas Anang eh mas  duda ganteng itu?" 

Aku serasa didemo dan dinterogasi pagi-pagi begini di kantor. Dua makhluk ceriwis ini beneran demo besar-besaran. Sampai pintu ruanganku diboikot, dihalangi tubuh mereka yang pendekar. Pendek dan kekar. Hampir satu strip pendeknya sama aku. Hihi.

"Kamu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status