Share

86. Naik Jabatan

Sean tidak bisa tidur, entah ini efek dari kopi yang ia teguk sedikit karena sisanya tumpah atau ia tidak bisa tidur karena memikirkan Heera. 

Sean memenjamkan matanya, mencoba untuk melompat ke alam mimpi. Tapi tidak bisa, ucapan Heera yang terus berbisik di telinganya.

"Maaf, pak..."

Tubuh seketika Sean menegak, wajahnya tertekuk kesal mengingat jawaban ambigu Heera yang mengusik pikirannya. Apa maksud Heera hanya menjawab pertanyaannya dengan perkataan maaf? jadinya maksudnya gadis itu enggan membuka hati untuknya atau bagaimana?

Sean tidak mengerti dan butuh jawaban yang lebih akurat dan jelas!

Sean menggaruk kepalanya kesal, kenapa sesulit ini untuk mengambil hati Heera dan persetan dengan cowok seperti Arta yang membuat Heera tutup mata terhadapnya!

Secepat kilat Sean meraih ponselnya yang berada di samping bantal, ia m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Asiyah Nur
Mau dua2 nyaa...
goodnovel comment avatar
waloeh cafe
Cus ah Thor, antar Rara pulkam oleh Sean
goodnovel comment avatar
Meilinda Yunita
sama sean aja ra arta buang ke laut aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status