Share

Part 19

Halil tahu ada yang salah dengan Innara sejak saat ia menemui gadis itu di ruang istirahat. Namun ia tidak bisa terus menerus memantaunya karena entah  mengapa pekerjaannya hari itu seolah tiada akhir. Bahkan, pekerjaan yang bukan menjadi tanggung jawabnya pun harus ia lakukan karena tuntutan atasan. 

Ingin memberontak, Halil sadar diri akan posisinya saat ini. Namun ia pun tidak akan mendendam karena ia tahu kalau mereka menyuruh Halil melakukan ini karena ada perintah dari orang yang lebih tinggi. 

Alhasil yang bisa dia lakukan adalah menyelesaikan pekerjaannya secepat yang dia bisa dan pergi ke ruang ganti setelah memindai jarinya di mesin absen tepat setelah jam kerjanya usai dengan harapan Innara belum pulang. 

Halil membersihkan diri dengan cepat dan mengganti seragam kerjanya yang kotor dengan kaus yang ia kenakan tadi pagi dan juga celana jeans sebatas lututnya. Sepatu sport berharga murah yang terpaksa ia kenakan karena tidak mau mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status