Share

Rumah Makan

“Ca.”

Ica menoleh saat seseorang memanggil namanya. Terlihat seorang pria tidak jauh dari mejanya lalu berjalan mendekat. “Kak Irsya,” lirihnya lalu berdiri dari duduknya.

“Lagi nugas?” tanya Irsya.

“Iya, Kak. Abis nugas terus mampir ke sini,” jawabnya. “Oh ya, duduk, Kak.” Ica keluar dari mejanya dan mempersilahkan Irsya untuk duduk di kursinya namun, pria itu justru mengambil kursi dari meja lain dan meletakkannya di sisi meja antara kursi Ica dan Alfa.

“Kakak di sini aja.”

Baru saja Ica akan duduk, seseorang menepuk bahunya. “Hai,” ucapnya dengan suara sedikit keras.

Rara tersenyum kikuk mendapati ekspresi Ica yang kurang bersahabat karena mengagetkannya. Tanpa berucap apapun Ica bergeser duduk di kursi sampingnya, berhadapan dengan Humaira. Dan Rara duduk di kursi Ica sebelumya, berhadapan dengan Alfa dan Irsya di sisi meja antara mereka berdua.

“Kenalin ini Kak Alfa dan ini adik Kak Alfa, Humaira,” Ica memperkenalkan mereka pada Irsya dan Rara.

Mereka berempat pun berkena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status