Share

Bab 17

Sore harinya, Marissa diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Roy sudah pulang dua jam lalu. Di perjalanan, Aurin dan Abraham mengajak Marissa menghadiri acara syukuran untuk film baru yang disutradarai Abraham.

Acara syukuran itu diadakan di gedung kantor Abraham Entertainment. Setelah melakukan kegiatan doa dan potong tumpeng, sutradara, pemeran, dan orang-orang yang menghadiri acara syukuran berkumpul dan makan-makan bersama.

Salah satu pemeran perempuan yang bernama Yura menyeletuk, "Tuan Abraham dan Nyonya Aurin tidak kangen menimang bayi?"

Aurin dan Abraham saling pandang. Marissa pun jadi memelankan kegiatan makannya.

"Sudah cukup satu anak saja," sahut Aurin dengan perasaan tidak enak.

"Yakin? Kasihan Marissa kesepian."

"Kesepian? Tidak, kok. Aku punya saudara kembar," cetus Marissa.

Deg

Abraham dan Aurin yang mendengarnya sangat kaget. Marissa mengangkat jari telunjuknya pertanda menyuruh Abraham dan Aurin untuk diam.

"Kok tidak pernah terekspos media?" Yura kembali bertanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status