Share

17. Uang Haram Pembayar Obat.

Alena berlarian di lorong rumah sakit begitu turun dari dalam mobil. Dia mengabaikan panggilan Harry yang sudah membuang waktu ikut mengantarnya. Pria itu merasa kesal melihat betapa Alena tak peduli padanya. 

"Ini yang kau sarankan itu? Kau menyuruhku ikut ke sini hanya untuk mengantarnya seperti orang bodoh? Mengucap terima kasih saja dia tidak!" sentak Harry marah. Dia merasa kesal sudah mendengarkan saran Lukas.

"Saya pikir Tuan Muda akan mengikutinya ke dalam."

"Putar balik! Aku tak punya waktu menemani orang yang tak tahu terima kasih!" cetusnya. 

Biarkan saja Alena bebas malam ini. Setelah membayarkan uang itu ke pihak rumah sakit, Harry akan kembali mengurung Alena agar dia tak bisa meremehkan Harry lagi. 

"Kau tak mendengarku? Atau kau ingin menemaninya ke dalam sana?"

"Maafkan saya, Tuan Muda. Ya, kita akan kembali."

Lukas pikir Harry akan menghibur Alena. Ternyata tuannya itu sangat keras kepala. Atau mungkin penila

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Anggrek Bulan
g mmpu beli koin. pasrah sm bonus doank. baca jd lompat" dri judul A ke B ke C ke D jd brbaur critanya............
goodnovel comment avatar
angelina wungo
koinny trllu mahal
goodnovel comment avatar
Nurmala Borupurba1234cantik
konnnya terlalu mahal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status