Share

22. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

"Kenapa kau sangat ingin mati?" Tangan Harry kini mencengkram lengan Alena, membersihkan luka di sekitar sana. 

"Karena aku muak dengan manusia sepertimu. Kalian ... hanya iblis yang menghancurkan hidupku." Dia sudah tak punya rasa takut.

Dugaan Harry tak pernah salah. Alena sedang terpuruk oleh keluarganya. Harry menemukan ide untuk membuat gadis itu berhati teguh dan tidak melakukan hal konyol lagi.

"Ya, anggap lah kami iblis yang menghancurkan hidupmu. Lalu, kau mau mati karena kami? Sangat bodoh," ucap Harry mendengus di akhir kalimatnya.

Alena merasa dirinya ditertawakan lelaki iblis itu. Darahnya semakin naik ke ubun-ubun.

"Kau sebut aku bodoh? Pada dasarnya, manusia seperti kalian lah yang terlalu licik di atas kekuasaan yang kau miliki!" Kata-kata yang sangat berani dan tajam.

"Ya. Kuasa memang membuat seseorang bisa melakukan segalanya. Tapi kalau kau sedikit pintar, kau tak mungkin bunuh diri." 

Laki-laki tak berpe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
menarik,lanjut thoor
goodnovel comment avatar
Yen Anton
penasaran kalii
goodnovel comment avatar
Nhii Owa
Elenaaa ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status