Share

21. Bunuh Aku.

Alena menyeret kakinya berjalan tak tentu tujuan. Sejak siang tadi dia sudah seperti itu, hingga ini hari sudah malam. Perkataan Felisha terus berulang di dalam kepalanya, menyakiti hati Alena sangat dalam.

Saat melihat jembatan di depan mata, Alena berpikir ingin mengakhiri hidupnya saja. Ingin menyusul papa dan mama yang sudah lebih dulu meninggalkannya. 

Tidak ada salahnya Alena bunuh diri, kan? Dunia ini terlalu kejam terhadapnya. Sejak kecil sudah kehilangan mama, menjalani hidup yang berat saat Rona dan Felisha masuk ke dalam keluarganya dan sekarang Alena pun kehilangan papa juga rumah tempatnya dilahirkan. Urusan dosa, biar lah Tuhan yang menghitungnya.

"Aku sudah tak punya tempat di dunia ini. Tak ada satu pun yang peduli padaku," gumam Alena lemah. 

Kedua kaki Alena menaiki pembatas jembatan. Matanya menatap lurus pada kendaraan yang berlalu lalang di bawah sana. Jika dia melompat dari atas sini, tubuhnya akan langsung remuk dilindas mobil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kurnia Purba
Alena kok bodoh amat y uang segitu banyak di kasi begitu aja ke ibu tirinya , apa gak kapok ketipu terus sama keluarganya
goodnovel comment avatar
Sunarti
ya Allah Alena sesakit inikah kau oooh tuan Harry yg agung jgn sia"Jan slena dua sebatsng kara, tugasmu melindungi mengasihinya, hibur dia yg lara😭😭
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status